Dua Grandmaster Catur Terbaik Dunia Saling Bercanda saat Turnamen, Komentator Sampai Tertawa-tawa
Kompas dunia | 19 Maret 2021, 17:22 WIBKOMPAS.TV - Catur adalah olahraga strategi yang memerlukan perhitungan dan perencanaan detail untuk menang bahkan sejak langkah pembukaan. Namun, bagaimana jadinya jika dua grandmaster terbaik dunia bercanda saat turnamen catur?
Begitulah yang terjadi dalam sebuah pertandingan catur turnamen Magnus Carlsen Invitational 2021 pada Senin (15/3/2021).
Juara Dunia Catur asal Norwegia, Magnus Carlsen bertemu dengan Hikaru Nakamura, Grandmaster peringkat 19 dunia asal Amerika.
Magnus Carlsen memainkan bidak catur putih. Namun, alih-alih memulai pertandingan dengan cara mematikan, Carlsen malah menggerakkan Rajanya ke depan pada langkah kedua.
Baca Juga: Rajin Catat Langkah, Ini Sosok Pak Dadang Si Dewa Kipas yang Kalahkan Gamer Catur Dunia di Chess.com
Mengutip The Guardian, langkah pembukaan catur ini terkenal sebagai “Bongcloud”. Ini adalah langkah pembukaan candaan. Sebabnya, langkah ini tak efektif dan buang-buang waktu
Pembukaan Bongcloud ini jelas membahayakan bidak Raja karena tak terlindungi. Tak cuma itu, langkah pembukaan ini juga menghambat gerak bidak Ratu dan Gajah.
Langkah pembukaan ini kerap jadi bahan bercandaan dan mulai terkenal sejak tersebar rumor mantan Juara Catur Dunia asal Amerika, Bobby Fischer menggunakannya pada tahun 2000.
‘Taktik’ ini kerap digunakan pula oleh Hikaru Nakamura dalam beberapa tahun terakhir.
Pada 2018 ia menggunakan langkah pembukaan ini sebanyak tiga kali melawan GM Levon Aronian dalam Chess.com Speed Chess Championship dan hanya menang sekali.
Pada 2019 dan 2020, Nakamura total menggunakan langkah pembukaan ini sebanyak tiga kali dan menang dalam ketiga pertandingan itu.
Baca Juga: Profil GothamChess, Master Catur Internasional yang Dikalahkan Pak Dadang ‘Dewa Kipas’
Karena rekam jejak itu, langkah pembukaan Carlsen pada Senin lalu itu seperti tantangan sendiri pada Nakamura. Tak mau kalah, Nakamura pun ikut melakukan langkah pembukaan serupa.
Tak ayal, pertandingan catur yang berlangsung secara virtual itu pun penuh dengan senyum dan gelak tawa.
“Jangan lakukan itu! Jangan lakukan itu!” kata Grandmaster asal Hungaria Peter Leko yang menjadi komentator dalam pertandingan itu.
Namun, kedua pecatur hebat itu tak berhenti. Sambil masih tertawa, Carlsen memundurkan bidak Rajanya ke tempat semula. Begitu pula dengan Nakamura.
Dua pecatur itu menggerakkan bidak Raja mereka masing-masing maju dan mundur hingga tiga kali. Aturan catur resmi mengatur langkah catur terus-menerus seperti itu akan memberi hasil imbang.
Pertandingan itu pun selesai dengan hasil remis. Kedua pecatur dan komentator pertandingan pun tertawa-tawa sampai pertandingan berakhir.
Baca Juga: GM Irene Sukandar Siap Lawan Dewa Kipas, Deddy Corbuzier Siapkan Hadiah Rp 150 juta Buat Pemenang
“Tolong jangan mencobanya di rumah. Teman-teman, lupakan saja langkah ini,” kata Peter Leko lagi setelah pertandingan terakhir.
Meski bercanda, pertandingan ini tak berdampak apa-apa bagi Carlsen dan Nakamura. Sebelum pertandingan ini, keduanya telah lolos babak penyisihan dan tetap akan menjalani babak gugur turnamen itu.
“Menyenangkan sekali melihat kedua pemain ini tertawa seperti ini,” ujar Tania Sachdev, Woman Grandmaster dan International Master asal India yang bertindak sebagai komentator kedua.
Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Eddward-S-Kennedy
Sumber : Kompas TV