> >

Mantan Putra Altar Mengaku Alami Pelecehan Seksual di Vatikan

Kompas dunia | 18 Maret 2021, 04:34 WIB
Warga berziarah ke Basilika Santo Petrus di Vatikan. Pada Rabu (17/3/2021), seorang mantan putra altar Vatikan mengaku pernah mengalami pelecehan seksual yang dilakukan mantan seniornya di seminari. (Sumber: Associated Press)

"Martinelli menyelinap ke tempat tidur saya di malam hari," ujarnya. “Bagi saya itu adalah hal yang sangat aneh, saya masih muda dan saya belum pernah memasuki dunia seksualitas. Di rumah atau di kota saya, saya belum pernah mendengar tentang seks. Saya merasa bingung, saya tidak mengerti apa yang terjadi," tambahnya.

Dia mengatakan bahwa dia akhirnya mengundurkan diri, dan bahwa dia mengalami perasaan disasosiasi dari tubuhnya ketika Martinelli, yang tujuh bulan lebih tua dan seorang seminaris yang lebih senior, akan menyentuhnya.

Dia mengatakan dia mencoba menggedor dinding atau membanting laci untuk membuat Martinelli pergi, sehingga teman sekamarnya terbangun karena keributan itu.

Dia bersaksi bahwa dia memberi tahu rektor, Radice, pada 2009 bahwa Martinelli melecehkannya. Namun pada saat itu dia tidak memberikan perincian pelecehan seksual yang dialaminya. Dia mengatakan saat itu Radice mengatakan kepadanya, bahwa dia hanya cemburu. Radice kemudian memperingatkan dia untuk berhenti atau Radice akan memberitahu orang tua dan pastor parokinya dan mengirimnya pulang.

Baca Juga: Vatikan Keluarkan Dekrit: Pegawai Yang Menolak Vaksin Terancam Dipecat

“Saat berusia 30 tahun, saya merasa bersalah karena saya tidak mendapatkan kejelasan,” kata LG.

Setelah dia meninggalkan seminari, dia mencari Uskup Como, yang bertanggung jawab untuk seminari remaja, dan memberikan lebih banyak informasi tentang pelecehan yang dialaminya. Namun dia mengatakan dia tidak pernah menerima balasan atas permintaannya untuk mendapatkan penanganan terapi.

Penulis : Tussie-Ayu

Sumber : Kompas TV


TERBARU