> >

Sao Paulo Brasil Tangguhkan Kelas Tatap Muka di Sekolah Hingga 5 April

Kompas dunia | 13 Maret 2021, 19:21 WIB
Ilustrasi guru mengajar di kelas. Kelas tatap muka di sekolah negeri dan swasta di Kota Sao Paulo, Brasil, akan ditangguhkan mulai 17 Maret hingga 5 April, bagian dari langkah untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 di tengah meningkatnya jumlah pasien yang dilarikan ke rumah sakit, demikian diumumkan Wali Kota Sao Paulo Bruno Covas pada Jumat (12/03/2021) seperti dilansir Xinhua, Sabtu (13/03/2021)(Sumber: AP Photo)

SAO PAULO, KOMPAS.TV - Kelas tatap muka di sekolah negeri dan swasta di Kota Sao Paulo, Brasil, akan ditangguhkan mulai 17 Maret hingga 5 April, bagian dari langkah untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 di tengah meningkatnya jumlah pasien yang dilarikan ke rumah sakit, demikian diumumkan Wali Kota Sao Paulo Bruno Covas pada Jumat (12/03/2021) seperti dilansir Xinhua, Sabtu (13/03/2021)

"Ini langkah yang diperlukan untuk mengurangi tingkat penularan," kata Covas dalam konferensi pers.

Covas mengambil langkah yang lebih ketat dibanding yang diperintahkan oleh Gubernur Negara Bagian Sao Paulo Joao Doria, yang mengatakan bahwa keputusannya diserahkan kepada sekolah.

Baca Juga: Korban Tewas Karena Covid-19 di Brasil Mencapai Lebih Dari 2.000 Orang Sehari

Menurut pemerintah setempat, hanya 5 persen tempat tidur yang tersedia di unit perawatan intensif (ICU) di rumah-rumah sakit kota di Sao Paulo.

Negara Bagian Sao Paulo pada Kamis (11/03/2021) mengumumkan status darurat kesehatan, dengan memberlakukan aturan karantina wilayah (lockdown) yang ketat, termasuk jam malam, mulai 15 Maret hingga 30 Maret.

Sao Paulo mencatatkan 19.473 kematian akibat Covid-19 dan 553.751 kasus penularan, sementara Brasil secara keseluruhan melaporkan 275.105 kematian dan lebih dari 11,3 juta kasus Covid-19.

Baca Juga: Kematian di Brasil karena Covid-19 Meninggi, Jair Bolsonaro: Berhentilah Mengeluh

Untuk pertama kalinya, Brasil telah melampaui 2.000 kematian setiap hari karena Covid-19. Gelombang kedua virus corona terus tumbuh di tengah runtuhnya sistem kesehatan di beberapa kota di negeri samba tersebut.

Kementerian Kesehatan Brasil menyatakan, sebanyak 2.286 kematian tercatat pada Rabu (10/03/2021). Sebelumnya, rekor kematian harian tertinggi terjadi pada Selasa (09/03/2021) dengan 1.954 kematian.

Rabu pagi lalu, Presiden Jair Bolsonaro, yang telah lama meremehkan risiko virus corona, terlihat mengenakan masker dalam sebuah acara di Istana Presiden di Brasilia. Seperti dikutip dari the Associated Press, ini merupakan pertama kalinya Bolsonaro terlihat memakai masker dalam beberapa bulan terakhir.

Penulis : Edwin-Shri-Bimo

Sumber : Kompas TV


TERBARU