Presiden Turki dan Presiden Rusia Resmikan Bersama Reaktor Nuklir Ketiga Milik Turki
Kompas dunia | 10 Maret 2021, 23:03 WIBRosatom State Corporation Rusia memegang 99,2% saham dalam proyek tersebut, yang total biayanya diperkirakan mencapai 20 miliar dolar AS, menurut situs web perusahaan tersebut.
Presiden Turki juga mengatakan kerja sama antara Ankara dan Moskow memainkan "peran kunci" dalam stabilitas regional.
“Kami mendapat kesempatan untuk melihat hasil dialog Turki-Rusia di berbagai bidang, termasuk di Libya, di Nagorno-Karabakh, di Suriah,” kata Erdogan. Kedua negara kembali berseberangan dalam konflik tersebut.
Erdogan dan Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara di acara tersebut melalui konferensi video pada hari Rabu.
Berbicara dari Moskow, Putin menyebut kerja sama PLTN dengan Turki sebagai "proyek andalan sejati".
Proyek Turki untuk tenaga nuklir di wilayah rawan gempa telah memicu kekhawatiran dari negara tetangga Yunani dan Siprus - di mana kelompok lingkungan Siprus Yunani dan Siprus Turki telah menyuarakan penentangan atas rencana Turki itu.
Penulis : Edwin-Shri-Bimo
Sumber : Kompas TV