> >

Viral, Aksi Kekejaman Polisi Myanmar Saat Menganiaya Seorang Pria

Kompas dunia | 7 Maret 2021, 23:42 WIB
Polisi Myanmar tampak menyeret seorang pria yang tak berdaya usai menganiaya dengan menendang, memukuli dan menginjak-injak pria tersebut di Mandalay pada Minggu (7/3). (Sumber: AP Photo)

MANDALAY, KOMPAS.TV – Sebuah rekaman video amatir yang memperlihatkan kekejaman polisi Myanmar saat menendang, memukuli dan menginjak-injak seorang pria di Mandalay, Myanmar, pada Minggu (7/3), viral.

Associated Press melaporkan, dalam rekaman video tersebut, tampak 2 orang polisi dan seorang tentara Myanmar tengah mengerubungi seorang pria yang tergeletak tak berdaya di pinggir jalan. Polisi tampak menendangi, memukuli dan menginjak-injak pria yang diam tak bergerak itu. Polisi lantas menyeret pria itu.

Baca Juga: Makam Kyal Shin, "Angel" Myanmar yang Tewas Ditembak Polisi Dirusak Aparat dan Jenazahnya Diambil

Sang perekam tampaknya seorang warga setempat yang merekam peristiwa tersebut dari ketinggian jendela atau balkon rumahnya. Teriakan kemarahan dari sang perekam pun terdengar saat menyaksikan aksi kebrutalan polisi dan tentara Myanmar itu.

“Mengapa kau melakukan itu?!” teriak frustasi sang perekam berulang-ulang lantaran marah tapi tak berdaya menolong.

Baca Juga: Cara Unik Demonstran Myanmar Hadapi Tentara dan Polisi, Gantung Pakaian Dalam Wanita

Nasib sang pria yang dianiaya polisi dan tentara tersebut, apakah masih hidup atau sudah meninggal saat dianiaya, tak bisa dikonfirmasi. Juga apa yang terjadi padanya setelahnya.

Insiden itu terjadi sesaat setelah polisi anti huru-hara Myanmar membubarkan massa demonstran menggunakan gas air mata dan tembakan senjata di Mandalay pada Minggu (7/3). Polisi mengejar para demonstran yang melarikan diri mencari perlindungan di gedung-gedung terdekat.

Baca Juga: Myanmar Minta India Kembalikan Polisi yang Kabur karena Menolak Tembaki Demonstran

Hingga kini, nasib pria yang dianiaya itu masih belum diketahui.

Baca Juga: 600 Polisi Myanmar Membelot dan Bergabung Rakyat Melawan Junta Militer

Penulis : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU