Amerika Serikat Setujui Penggunaan Vaksin Covid-19 yang Hanya Sekali Suntikan, Johnson & Johnson
Kompas dunia | 28 Februari 2021, 08:40 WIBWASHINGTON, KOMPAS.TV - Pihak regulator kesehatan Amerika Serikat (AS) telah menyetujui penggunaan vaksin Covid-19 Johnson & Johnson, Sabtu (27/2/2021)
Vaksin tersebut menjadi yang ketiga diizinkan di AS dan merupakan vaksin yang hanya melakukan satu kali suntikan.
Vaksin itu ditetapkan sebagai alternatif hemat biaya, untuk Pfizer dan Moderna.
Baca Juga: Junta Militer Pecat Duta Besar Myanmar untuk PBB yang Mengutuk Kudeta
Selain itu, juga bisa disimpan di lemari es ketimbang di freezer seperti yang lainnya.
AS pun menjadi negara pertama yang setuju menggunakan vaksin ini, yang dibuat oleh Perusahaan Belgia, Janssen.
Dari uji coba yang dilakukan, vaksin tersebut bisa mencegah penyakit serius, tetapi efektif 66 persen secara keseluruhan ketika kasus tingkat sedang dimasukkan.
Baca Juga: Ada-Ada Saja, Dokter Ini Nekat Lakukan Operasi Bedah Sambil Hadiri Sidang Tilang
Janssen setuju untuk memberikan AS seanyak 100 juta dosis pada akhir Juni.
Inggris, Kanada dan Uni Eropa juga telah memesan dosis yang sama. Sedangkan 500 dosis telah dipesan lewat skema Covax untuk menyuplai negara miskin.
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV