> >

AS Ungkap Putra Mahkota Arab Saudi Setujui Operasi Pembunuhan Jamal Khashoggi

Kompas dunia | 27 Februari 2021, 07:20 WIB
Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed Bin Salman. (Sumber: AP Photo/Amr Nabil)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Laporan terbaru intelijen Amerika Serikat (AS) mengungkapkan Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed Bin Salman setujui operasi pembunuhan Jamal Khashoggi.

Pada laporan tersebut diungkapkan bahwa Mohammed Bin Salman menyetujui usaha menangkap atau membunuh Khashoggi di Istanbul, Turki pada 2018.

AS pun mengumumkan akan memberikan sejumlah sanksi untuk Arab Saudi, namun bukan untuk sang pangeran sendiri.

Baca Juga: Turki Mulai Laksanakan Vaksinasi Covid-19 Untuk Para Guru

Khashoggi yang merupakan jurnalis lepas dan kontributor bagi Washington Post merupakan salah satu pengkritik Kerajaan Arab Saudi.

“Kami memeriksa bahwa Putra Mahkora Pangeran Mohammed Bin Salman menyetujui operasi di Istanbul untuk menangkap atau membunuh jurnalis Jamal Khashoggi,” tutur laporan tersebut dikutip dari BBC.

Pihak intelijen pun memberikan tiga daftar yang membuat Mohammeb Bin Salman diyakini menyetujui pembunuhan Khashoggi.

Baca Juga: Jet Pribadi yang Digunakan Pembunuh Jamal Khashoggi Ternyata Hasil Sitaan Putra Mahkota Arab Saudi

Yang pertama adalah perannya sebagai pengambil keputusan bagi kerajaan sejak 2017.

Kedua, keterlibatan langsung salah satu penasihatnya serta anggota dari bagian pelindungnya dalam operasi tersebut.

Sedangkan yang terakhir, dikungannya untuk menggunakan kekerasan dalam membungkam para pembangkang di luar negeri.

Sementara itu, Arab Saudi membantah laporan tersebut dan menyebutnya sebagai sesuatu yang negatif, salah dan tak bisa diterima.

Baca Juga: Guru Kedapatan Masturbasi saat Kelas Online, Mengaku Tak Tahu Kamera Masih Menyala

Pemerintah Arab Saudi pun menyalahkan pembunuhan tersebut sebagai operasi tak terkendali dari agen tim yang ditugaskan untuk membawa kembali Khashoggi ke negaranya.

Khashoggi dibunuh ketika akan mengurus pernikahannya di Kedutaan Besar Arab Saudi di Istanbul Turki.

Setelah menghilang, jasad Khashoggi kemudian ditemukan sudah dalam keadaan terpotong.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU