Tembus 500.000 Kematian, Covid-19 Menjadi Wabah Paling Mematikan di Amerika Serikat dalam 100 Tahun
Kompas dunia | 23 Februari 2021, 09:11 WIBWASHINGTON DC, KOMPAS.TV – Kematian akibat kasus Covid-19 di Amerika Serikat telah menembus anggka 500.000 korban. Total kematian ini disebut paling buruk dalam 100 tahun terakhir.
Bahkan korban kematian wabah Covid-19 di AS juga lebih banyak daripada korban Perang Dunia II yang berjumlah 405.399.
Baca Juga: Kematian Karena Covid-19 di AS Tembus Setengah Juta, Lebih Banyak Dari Korban Tewas di Tiga Perang
Hingga berita ini diunggah, virus corona di AS sudah merenggut 500.071 nyawa atau lebih dari dua kali lipat Brasil dengan jumlah korban terbanyak kedua.
“Ini adalah hal terburuk yang terjadi pada negara ini sehubungan dengan kesehatan bangsa dalam lebih dari 100 tahun,” kata Dr. Anthony Fauci, kepala penasihat medis untuk Presiden Joe Biden saat diwawancara Reuters Senin (21/02/2021) waktu setempat.
Baca Juga: Jumlah Korban Meninggal Akibat Covid-19 Brasil tembus 245.000 Orang
Kematian pertama akibat virus corona di AS tercatat pada Februari 2020 dan dalam tiga bulan mencapai 100.000 kematian. Kala itu, New York menjadi kota yang terdampak paling keras.
Kemudian, empat bulan berikutnya tercatat 200.000 pasien meninggal, dan tak sampai tiga bulan setelahnya total 300.000 warga "Negeri Paman Sam" kehilangan nyawa.
Baca Juga: Program Vaksinasi Skotlandia Pangkas 94% Jumlah Pasien Covid-19 di RS
Dengan jumlah setengah juta kematian tersebut, para ahli mengingatkan untuk tetap waspada. Apalagi ada fakta varian virus corona baru yang dikatakan lebih berbahaya.
Penulis : Rizky-L-Pratama
Sumber : Kompas TV