> >

Satu Keluarga Tewas Kelaparan di Gurun Libya Akibat Mobilnya Mogok, Ditemukan Pesan Terakhir

Kompas dunia | 21 Februari 2021, 09:37 WIB
Satu keluarga yang berjumlah delapan orang ditemukan tewas karena kelaparan dan kehausan karena mobilnya mogok di gurun Libya. (Sumber: Newsflash)

TRIPOLI, KOMPAS.TV - Satu keluarga tewas kelaparan di gurun Libya, setelah mobilnya mogok.

Selain itu juga ditemukan pesan terakhir di antara barang-barang dari jasad yang ditemukan.

Delapan orang anggota keluarga yang berasal dari Sudan tersebut ditemukan oleh pihak berwenang di dekat mobilnya yang mogok.

Baca Juga: Rusia Umumkan Kasus Pertama Penularan Virus Flu Burung H5N8 Kepada Manusia

Selain kelaparan, mereka juga diperkirakan kehausan setelah mobilnya mogok kehabisan bensin di padang pasir yang luas itu.

Seperti diwartakan 7News, mereka ditemukan bersama barang-barang mereka, berserakan di sekitar kendaraan.

Beberapa jasad yang ditemukan beberapa di antaranya sudah terkubur sebagain oleh pasir.

Baca Juga: Joe Biden Mengumumkan Badai Musim Dingin di Texas sebagai Bencana Besar

Salah seorang dari mereka yang bernama Muzna Saifuddin Hasan dikabarkan telah menulis pesan terakhir.

Pada bagian surat tersebut, Muzna menuliskan apa yang akan terjadi padanya, dan meminta maaf kepada ibunya, karena tak bisa bertemu dengannya.

Media lokal mengungkapkan ada 21 orang yang berpergian dengan Toyota Sequoia yang kemudian rusak di tengah gurun, 400 km barat daya dari kota oasis Libya, Kufra.

Baca Juga: Pasang Cincin Besi di Alat Kelamin untuk Memperbesarnya, Pria Ini Malah Dilarikan ke Rumah Sakit

Hal itu membuat 13 orang lainnya dinyatakan masih menghilang. Jasad yang ditemukan adalah lima pria dan tiga wanita.

Sedangkan sisa penumpang lainnya, termasuk anak-anak masih hilang di gurun.

Berdasarkan investigasi kepolisian Libya, keluarga itu meninggalkan kota Al-Fashir, Sudan, Agustus lalu.

Baca Juga: Donald Trump Ternyata Pernah Ajak Kim Jong-un Naik Air Force One

Mereka dipercaya menuju Kufra, yang menjadi titik transit bagi salah seorang dari mereka yang menunju pantai Libya.

Kendaraan tersebut ditemukan awal pekan lalu, sekitar enam bulan dari kepergian keluarga itu.

Saat ini investigasi masih dilakukan, temasuk mencari keberadaan 13 orang lainnya yang masih menghilang.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU