> >

China Kecam Sejumlah Pihak di Barat Atas Tuduhan Genosida dan Kerja Paksa di Xinjiang

Kompas dunia | 21 Februari 2021, 07:57 WIB
Kondisi wilayah Xinjiang, China. China kembali membantah adanya 'genosida' dan 'kerja paksa' di Xinjiang dan mengecam sejumlah politisi, pekerja media, dan cendekiawan Barat lantaran dianggap mengarang kebohongan soal apa yang disebut "genosida" dan "kerja paksa" di wilayah tersebut(Sumber: AP Photo)

Menekankan genosida pernah menjadi hal yang nyata di Kanada, AS, dan Australia, Hua menyebut beberapa orang Barat kerap membuat tuduhan tidak berdasar terhadap China terkait hak asasi manusia, tetapi berulang kali mengabaikan masalah di negeri mereka sendiri.

"Apakah para politisi Kanada, AS, dan Australia itu pernah mengatakan sesuatu tentang masalah-masalah tersebut? Apakah mereka mengutuk masalah itu?" ujar Hua.

Hua mengatakan hak atas hidup dan kesehatan merupakan prioritas hak asasi manusia di sepanjang masa, di semua negara, dan di masyarakat mana pun di dunia.

Baca Juga: Eks Tahanan Ungkap Pemerkosaan dan Penyiksaan di Kamp Muslim Uighur, Diperlakukan Seperti Binatang

Dia membandingkan kebahagiaan penduduk China selama Festival Musim Semi dengan kesulitan warga AS di Texas selatan dalam cuaca dingin setelah pemadaman listrik besar-besaran dan gangguan pada rantai pasokan kebutuhan pokok.

"Dalam hal menjamin hak asasi manusia, kami sangat yakin kami berada di jalur yang tepat dan memiliki keyakinan penuh terhadap masa depan," kata Hua.

Orang-orang yang terus saja mengarang dan menyebarkan kebohongan tentang urusan Xinjiang ini hanya ingin menggunakan hak asasi manusia sebagai dalih untuk ikut campur dalam urusan dalam negeri China, merusak keamanan dan stabilitas China, serta menghalangi perkembangan China, kata Hua, seraya menambahkan  agenda semacam itu pasti akan gagal.

Dia mendesak pihak-pihak tersebut untuk fokus pada masyarakat mereka sendiri dan menyelesaikan masalah di negara sendiri, seraya menambahkan  jika mereka bersikeras ingin merusak kepentingan China, maka China akan memberikan tanggapan yang tegas dan diperlukan. 

Penulis : Edwin-Shri-Bimo

Sumber : Kompas TV


TERBARU