China Akui Empat Tentaranya Terbunuh saat Bentrok dengan India di Perbatasan Tahun Lalu
Kompas dunia | 19 Februari 2021, 15:04 WIBBEIJING, KOMPAS.TV - China akhirnya mengakui bahwa empat tentaranya terbunuh saat bentrokan dengan tentara India pada perbatasan kedua negara di Himalaya, Juni 2020.
Kala itu, tentara kedua negara bentrok dan berkelahi dengan tinju, batu serta pentungan yang dilapisi paku.
Bentrokan tersebut menjadi yang paling mematikan di perbatasan selama lebih dari 40 tahun.
Baca Juga: Tinggalkan Karier sebagai Model Seksi, Wanita Cantik Ini Pilih Jadi Sopir Bus
Pihak India mengungkapkan setidaknya 20 tentara mereka tewas dalam bentrokan di Lembah Galwan, Ladakh.
Seperti dilaporkan CNN dikutip dari PLA Daily pada Jumat (19/2/2021), Komandan Batalion, Chen Hongjun dan tiga tentaranya, Chen Xiangrong, Xiao Siyuan dan Wang Zhouran tewas dalam pertempuran tersebut.
Pihak China dikabarkan bakal memberikan penghargaan anumerta kepada ketiganya.
Baca Juga: Tujuh Tahun Hilang, Sisa Jasad Seorang Gadis Akhirnya Ditemukan
Selain mereka, Komandan Resimen Komando Militer Xinjiang, Qi Fabao yang mengalami cedera parah karena bentrokan tersebut jiga akan mendapat penghargaan.
China dan India saling menyalahkan terkait pertempuran tersebut.
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV