Demi Dapatkan Uang Asuransi, Pria Ini Tega Dorong Istrinya yang Hamil dari Tebing Seusai Selfie
Kompas dunia | 18 Februari 2021, 16:39 WIBANKARA, KOMPAS.TV - Seorang pria tega mendorong istrinya sendiri yang sedang hamil anak mereka demi mengklaim uang asuransi jiwa.
Pria bernama Hakan Aysal, ditengkap setelah membunuh istrinya, Semra Aysal dan bayi mereka yang belum lahir saat berlibur di Bukti Kupu-Kupu di Mugla, Turki.
Aysal, 40 tahun dituduh secara brutal membunuh istrinya yang berusia 32 tahun dengan mendorongnya dari tebing setinggi 300 meter.
Baca Juga: Anulir Keputusan Trump dan Rujuk dengan WHO, AS Akan Bayar Rp2,8 Triliun
Baik ibu dan anaknya yang belum lahir tewas seketika pada insiden yang terjadi Juni 2018 lalu.
Ironisnya, Aysal mendorong istrinya setelah lebih dulu melakukan selfie di dekat tebing tersebut.
Seperti dikutip dari The Sun, Jaksa Penuntut menegaskan motif Aysal melakukannya adalah demi mencairkan uang asuransi.
Baca Juga: Disebut Terlalu Cantik, Wanita Ini Dipecat dari Pekerjaannya
Dalam dakwaannya, Jaksa mengungkapkan pembunuhan yang disengaja itu dia lakukan demi mendapatkan jaminan sebesar 40.865 poundsterling atau setara Rp798 juta.
Jaksa menambahkan keduanya dudu di atas tebing selama tiga jam, sehingga Aysal bisa memastikan tak ada orang di sekitar mereka saat dia melancarkan aksinya.
Baca Juga: Kewalahan Libido Suami Meninggi Usai Konsumsi Perangsang Tradisional, Wanita Ini Lapor Polisi
Aysal sendiri kemudian mengklaim pembayaran asuransi tak lama setelah melakukan pembunuhan, tetapi ditolak setelah berita investigasi terkuak.
Pengadilan Tinggi Kriminal Fethiye pun menetapkan dia akan ditahan karena pembunuhan berencana.
Meski begitu, mereka belum mengungkapkan berapa lama durasi hukuman yang akan diterima.
Baca Juga: Demonstrasi Dukung Rapper Katalan yang Dipenjara karena Hina Kerajaan Spanyol dan Polisi Rusuh
Aysal sendiri membatah dirinya bertanggung jawab atas kematian istrinya.
Dia juga mengungkapkan mereka memiliki asuransi jiwa karena dia menyukai olahraga ekstrim.
Selain itu, dia juga menegaskan dirinya tak tahu akan menjadi pewaris asuransi istrinya, karena petugas bank yang mengurusnya.
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV