> >

Jumlah Pengacara Perempuan di Arab Saudi Tumbuh 66 persen Tahun 2020

Kompas dunia | 18 Februari 2021, 04:57 WIB

 

Jumlah pegawai perempuan yang bekerja di berbagai sektor yudisial dan peradilan di Arab Saudi telah mencapai 1.814 orang selama tahun 2020, kata Noura Al-Ghunaim, Direktur Departemen Perempuan di Kementerian Kehakiman Arab Saudi, seperti dilansir Saudi Press Agency, Selasa, (16/02/2021) (Sumber: Getty Images)

RIYADH, KOMPAS.TV - Jumlah pegawai perempuan yang bekerja di berbagai sektor yudisial dan peradilan di Arab Saudi telah mencapai 1.814 orang selama tahun 2020, kata Noura Al-Ghunaim, Direktur Departemen Perempuan di Kementerian Kehakiman Arab Saudi, seperti dilansir kantor berita resmi Arab Saudi, Saudi Press Agency, Selasa, (16/02/2021)

Noura mengatakan, jumlah pengacara perempuan berlisensi meningkat 66 persen pada tahun 2020 dibandingkan dengan 2019. Kini Arab Saudi memiliki 1.029 pengacara perempuan dari jumlah sebelumnya 618 orang tahun 2019, kata Al-Ghunaim.

Selain itu terdapat pertumbuhan pesat minat kaum perempuan Arab Saudi untuk bekerja di bidang hukum. 

Noura al-Ghanim mengatakan, Pusat Pelatihan Kehakiman baru-baru ini menawarkan kursus pelatihan kepada para pengacara untuk membantu mereka mendapatkan izin beracara di pengadilan Arab Saudi.

Kursus tersebut diikuti oleh 4.070 pengacara, 1.680 di antaranya adalah perempuan.

Baca Juga: Arab Saudi Segera Tunjuk Perempuan Sebagai Hakim Pengadilan

Kantor Departemen Pemberdayaan Perempuan di Kementerian Kehakiman Arab Saudi (Sumber: AP Photo)

Dia mengatakan karyawan perempuan di berbagai sektor peradilan bekerja sebagai peneliti hukum dan sosial, asisten administrasi, pengembang program, serta notaris dan dalam posisi ini mereka melayani lebih dari 30.500 orang selama tahun 2020.

Lonjakan jumlah pegawai perempuan di sektor tersebut merupakan hasil dari pembentukan direktorat perempuan di kementerian tersebut.

Pembentukan departemen ini adalah bagian dari beberapa inisiatif yang diambil oleh kementerian untuk memberdayakan perempuan dan mendorong mereka untuk bergabung dengan sektor ini agar berkontribusi pada pertumbuhan Arab Saudi, demikian dilansir Arab News, Kamis, (18/02/2021).

Penulis : Edwin-Shri-Bimo

Sumber : Kompas TV


TERBARU