> >

Intelijen Estonia: Rusia Prediksi Covid-19 Akan Lemahkan Persatuan Negara-Negara Barat

Kompas dunia | 17 Februari 2021, 22:49 WIB
Lapangan Merah di Moskow yang sepi di awal pandemi. Di latar belakang tampak Katedral St. Basil (tengah) dan Menara Spasskaya Kremlin (kanan) di Moskow, Rusia. Foto diambil pada 30 Maret 2020. (Sumber: AP Photo / Pavel Golovkin)

Meski sebagian besar berfokus pada peristiwa di Rusia dan sekitarnya seperti Belarusia dan Ukraina, laporan tersebut juga mencatat perkembangan di China. Laporan tersebut juga menyatakan, rencana ambisius Beijing untuk menjadi pemimpin dunia di bidang teknologi akan menimbulkan ancaman keamanan besar bagi negara-negara di seluruh dunia.

Baca Juga: Padamkan Aksi Protes, Belarusia Tangkapi Para Jurnalis dan Aktivis HAM dan Geledah Rumah Mereka

Jaringan seluler generasi baru 5G, teknologi navigasi satelit nan canggih, layanan cloud dan kecerdasan buatan termasuk contoh yang menunjukkan posisi dan peran China dalam panggung dunia.

“Kepemimpinan China punya tujuan yang jelas, yakni untuk membuat dunia tergantung pada teknologi China,” ungkap laporan itu.

Badan intelijen itu juga memperingatkan Estonia bahwa mengintegrasikan negara ke dalam ekosistem teknologi otonomi China akan membuat Estonia rentan dan bergantung pada China.

Sebelumnya, Pakta Pertahanan Atlantik Utara NATO dan anggota Uni Eropa Estonia telah melarang Huawei – penyedia teknologi 5G terkini dari China – menyediakan pasokan teknologi dan peralatan ke pemerintahan negara Baltik itu. Faktor keamanan negara disebut menjadi pertimbangan utama pelarangan tersebut.

Penulis : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU