> >

Gelombang Rasis dan Islamofobia Muncul, Kejaksaan Spanyol Selidiki Partai Sayap Kanan dan Neo-Nazi

Kompas dunia | 16 Februari 2021, 21:46 WIB
Seorang perempuan Muslim di Barcelona melakukan aksi mengutuk teroris. Islamofobia mulai muncul di Barcelona setelah aksi terorisma pada 2017. (Sumber: AP Photo/F. Seco)

Menurut Espinosa, kampanye tersebut menyoroti risiko yang "dibawa oleh beberapa orang yang tidak menerima gaya hidup Barat dan bahkan datang untuk merusaknya."

Sikap politik Vox ini adalah hal baru dalam politik Katalunya. Namun, terobosan ini membunyikan alarm bahaya bagi seluruh partai dari spektrum politik lain.

Mengutip Associated Press, Vox memperoleh 11 dari 135 kursi parlemen daerah pada Minggu (14/2/2021). Jumlah kursi perolehan Vox ini lebih banyak dari gabungan dua partai kanan tengah lainnya.

Baca Juga: Bunuh Seorang Blogger Yang Vokal Lawan Fundamentalisme Agama, 5 Milisi Bangladesh Dihukum Mati

Dalam kasus terpisah, jaksa penuntut di Madrid, Spanyol membuka penyelidikan terhadap pesan-pesan anti-Semit yang disuarakan oleh sekelompok kecil ekstremis Neo-Nazi.

Kelompok ekstremis ini melakukan pawai pada Sabtu (13/2/2021) untuk mengenang tentara Spanyol yang bergabung dengan pasukan Nazi selama Perang Dunia II.

Kantor berita Rusia Ruptly membagikan video pawai itu yang berlatar di pemakaman terbesar Madrid. Dalam video itu, seorang perempuan terlihat menyampaikan pidato berapi-api yang menyebut "Yahudi" sebagai "musuh".

Penulis : Ahmad-Zuhad

Sumber : Kompas TV


TERBARU