Pengakuan Mengejutkan, Melania Trump Ternyata Tak Dihormati saat Jadi Ibu Negara AS
Kompas dunia | 15 Februari 2021, 15:45 WIBFLORIDA, KOMPAS.TV - Ternyata selama menjadi Ibu Negara Amerika Serikat (AS), Melania Trump tak mendapat rasa hormat yang seharusnya.
Hal itu diungkapkan oleh penulis buku Melania and Me, Stephanie Winston Wolkoff.
Saking tak adanya rasa hormat, Melania sampai tak memiliki dana untuk mempekerjakan pegawai.
Baca Juga: China Tekan Muslim Utsul di Sanya, Simbol Islam dan Penggunaan Jilbab Dilarang
Pasalnya, dana tersebut sebagaian besar sudah diambil oleh Ivanka Trump, putri sekaligus penasihat mantan Presiden AS, Donald Trump.
Menurut Wolkoff, yang merupakan mantan asisten dan teman dekat Melania, wanita 50 tahun itu mendpatkan tekanan besar selama menjadi Ibu Negara.
Bahkan Wolkoff, yang menjadi asistennya pada 2017 hingga 2018 itu, sampai harus mengorbankan gajinya agar bisa menambah dua orang pegawai untuk menyiapkan Sayap Timur Gedung Putih.
Baca Juga: Demi Selamatkan Anjing Kesayangannya yang Nyaris Tenggelam, Pria Ini Mengorbankan Nyawanya
“Sebuah fakta bahwa tak ada satupun yang menghormatinya sebagai Ibu Negara AS dan peristiwa Sayap Timur menjelaskan segalanya bagi saya,” tuturnya dikutip dari Mirror.
Menurut Wolkoff, hubungan Melania dan Ivanka memang sangat rapuh. Bahkan sang mantan Ibu Negara menyebut putri tirinya itu sebagai ular.
Baca Juga: Jepang Lakukan Persiapan Hadapi Gempa Susulan Pekan Ini
Ketegangan keduanya berawal dari masa awal Pemerintahan Trump. Ketika itu, Ivanka mengusulkan mengubah nama Kantor Ibu Negara di White House menjadi Kantor Keluarga Negara.
Wolkoff mengatakan tak ada yang mengharapkan wanita kelahiran Slovenia itu menciptakan dampak yang besar, dan hal itu yang membuatnya diremehkan.
Wolkoff sendiri saat ini tengah mendapatkan tuntutan karena melanggar perjanjian kerahasiaan untuk menulis kisah yang menceritakan semuanya, karena buku Melania and Me itu
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV