Pria Hilang saat Memancing, Diduga Dimakan Buaya setelah Potongan Tubuh Ditemukan di Dekat Perahunya
Kompas dunia | 15 Februari 2021, 11:44 WIBCANBERRA, KOMPAS.TV - Seorang pria asal Australia dinyatakan hilang setelah sebelumnya pergi untuk memancing di Muara Gayundah, Kepulauan Hinchinbrook.
Pria bernama Andrew Heard itu diduga dimakan buaya setelah ditemukan potongan tubuh di dekat perahunya.
Apalagi, juga ditemukan buaya sepanjang 4 meter di area tempat perahunya yang ditemukan telah kosong.
Baca Juga: Bayi Kembar Berusia 8 Hari Diculik Monyet, Satu Selamat yang Lainnya Tewas
Heard yang berusia 69 tahun sebelumnya pergi memancing pada Kamis (11/2/2021) waktu setempat.
Dia terakhir terlihat pada pukul 3 sore. Istrinya, Erica langsung menghubungi polisi pada 8.30 malam, setelah dia tak kembali dan tak menjawab radionya.
Polisi pun langsung melakukan pecarian dan menemukan kapalnya dalam keadaan terbali dan ada beberapa kerusakan, Jumat (12/2/2021) dini hari.
Baca Juga: Tim Ahli Fokuskan Cari Asal Usul Virus Corona di Asia Tenggara
Polisi meyakini bahwa potongan tubuh tersebut adalah milik Heard. Forensik tengah melakukan tes untuk mengonfirmasikannya.
Petugas juga menemukan buaya besar dan menyuntik mati buaya tersebut untuk kemudian dilakukan otopsi.
“Sayangnya, petugas telah menemukan sisa-sisa tubuh manusia setelah dilakukan pencarian terhadap buaya yang terlibat dalam hilangnya seorang pria,” bunyi cuitan Penjaga Lingkungan Queensland di Twitter.
“Kami juga telah menyuntik mati seekor buaya sepanjang empat meter di dekat kendaraan rusak dari pria yang hilang ditemukan. Binatang itu telah dibawa ke pulau utama untuk dilakukan otopsi,” tambahnya.
Baca Juga: Ribuan Orang Demonstrasi Menentang Kudeta Myanmar di Tokyo, Diyakini Unjuk Rasa Terbesar di Jepang
Inspektur Andrew Cowie mengungkapkan pria yang hilang itu berada di kapal induk dan cukup berpengalaman.
Dia juga mengatakan istri Heard merasa sedih dan tertekan dengan keadaan ini dan berterima kasih atas dukungan yang diterimanya.
Polisi, penjaga pantai, nelayan lokal dan petugas pemerintah terus melakukan penelusuran di daerah tersebut.
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV