> >

Duterte: Amerika Serikat Mau Tetap Punya Pasukan Militer di Filipina? Bayar!

Kompas dunia | 13 Februari 2021, 06:05 WIB
Presiden Filipina Rodrigo Duterte dalam sebuah rapat di istana kepresidenan Malacanang di Manila, Filipina, Senin (19/10). Filipina menyatakan bila Amerika Serikat harus bayar bila ingin memperpanjang pangkalan militer beserta pasukan di negara itu, yang sangat strategis bagi strategi militer AS di Asia(Sumber: AP Photo / Malacanang Presidential Photographers Division)

Duterte mengatakan,"(AS) bebas menggerakkan pasukan mereka di negeri kita...kita tidak suka itu karena kita ingin tetap netral," sambil mengatakan,"Namun kegentingan situasi saat ini membuat kehadiran mereka saat ini disini dibutuhkan, dan saya oke dengan hal itu," tambahnya.

Hubungan AS dengan bekas koloninya di Asia Tenggara itu agak pelik saat Duterte naik ke tampuk kekuasaan tahun 2016, dimana Duterte kerap mengecam kebijakan luar negeri AS dan terbuka terhadap China. 

Duterte kembali menegaskan dia ingin menghindar dari konfrontasi dengan China dalam isu klaim maritim yang menurut Duterte,"akan membawa kita ke sesuatu (kondisi) yang kita tidak akan bisa jangkau,"

Penulis : Edwin-Shri-Bimo

Sumber : Kompas TV


TERBARU