> >

Balas Tindakan Inggris, China Larang BBC World News Bersiaran di Negaranya

Kompas dunia | 12 Februari 2021, 08:26 WIB
Warga China berjalan di depan kantor pusat televisi CCTV milik China. Siaran CCTV di luar negeri menggunakan nama CGTN, yang kini telah dilarang untuk bersiaran di Inggris. Atas pelarangan CGTN di Inggris, China pun membalas dengan melarang televisi BBC World News untuk bersiaran di negaranya. (Sumber: Associated Press)

BEIJING, KOMPAS.TV – China melarang stasiun TV berita milik Inggris, BBC World News untuk bersiaran di negaranya. Kebijakan ini diambil satu minggu setelah Beijing mengancam akan mencabut lisensi penyiaran BBC World News.

Tindakan China merupakan tanggapan atas keputusan pengawas komunikasi Inggris, Ofcom, yang mencabut izin siaran saluran berita milik China, CGTN, di Inggris.

Ofcom menyatakan adanya hubungan antara saluran tersebut dan partai Komunis yang berkuasa di China. Saluran tersebut sebelumnya telah ditegur oleh Ofcom karena menyiarkan dugaan pengakuan paksa seorang tahanan Inggris di China, dan untuk liputan bias tentang gerakan demokrasi di Hong Kong.

Baca Juga: BBC Tunjuk Hakim Senior Pimpin Penyelidikan Wawancara Kontroversial Putri Diana

Kebijakan Inggris ini pun kini dibalas oleh China. Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan pada Jumat (12/2/2021), Radio Nasional dan Administrasi Televisi China mengatakan bahwa liputan BBC World News tentang China telah melanggar persyaratan, bahwa pelaporan berita harus benar dan tidak memihak serta merusak kepentingan nasional dan persatuan di China.

BBC pun telah menanggapi pelarangan untuk bersiaran di China ini. “Kami kecewa karena pihak berwenang China telah memutuskan untuk mengambil tindakan ini. BBC adalah penyiar berita internasional paling tepercaya dan melaporkan berita dari seluruh dunia secara adil, tidak memihak, dan tanpa rasa takut," ujar pernyataan BBC seperti dikutip dari the Guardian.

Aksi saling larang bersiaran ini merupakan tanda dari memburuknya hubungan antara Inggris dan China, padahal China merupakan salah satu mitra dagang utama Inggris.

Hubungan ini awalnya memburuk karena berlakunya undang-undang keamanan baru China di Hong Kong, bekas koloni Inggris, dan tindakan keras terhadap para demonstran di Hong Kong. Sebelumnya Inggris telah menempatkan batasan baru pada investasi China.

Baca Juga: 71 tahun BBC Siaran Indonesia Ditandai dengan Peluncuran Buku

Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab, menyebut langkah tersebut sebagai pembatasan kebebasan media yang tidak dapat diterima dan hanya akan merusak reputasi China di mata dunia.

Penulis : Tussie-Ayu

Sumber : Kompas TV


TERBARU