> >

Para Ilmuwan Ingin Kuda Nil Pablo Escobar Dimusnahkan, Ini Alasannya

Kompas dunia | 10 Februari 2021, 17:43 WIB
Hewan Kuda Nil (Sumber: Unsplash.com / Jocke Wulcan)

Para warga di daerah pedesaan ini telah menganggap kuda nil tersebut sebagai milik mereka sendiri, karena uang yang dihasilkan ketika turis datang.

Murid-murid sekolah yang berjalan melewati tanda yang bertuliskan "Bahaya - ada kuda nil" seperti jadi hal yang biasa.

Bagi orang luar, itu bisa menjadi hubungan yang aneh, mengingat hewan-hewan itu membunuh lebih banyak orang per tahun di Afrika daripada spesies satwa liar lainnya.

Para ahli juga mengatakan upaya pemerintah untuk menurunkan angka dengan mensterilkan beberapa kuda nil saja tidak cukup.

"Semua orang bertanya, 'Mengapa ini terjadi?' Nah, bayangkan sebuah kota yang berisi 50 orang dan Anda melakukan vasektomi pada satu orang dan dalam dua tahun baru diberikan pada pria lain, jelas, itu tidak akan mengendalikan reproduksi seluruh populasi," kata Castelblanco-Martinez.

Castelblanco mengatakan dia memahami daya tarik kuda nil, bahkan menggambarkan bayi kuda nil sebagai "hal paling indah di dunia". Tetapi dia menambahkan bahwa pembahasan tentang masa depan mereka di Kolombia tidak boleh dipengaruhi oleh perasaan hangat dari hewan.

"Kami memiliki spesies invasif lain di Kolombia yang telah menjalani protokol normal, dan tidak ada yang pernah membuat keributan karena mereka memancing ikan singa," katanya merujuk pada ikan singa yang merupakan spesies asli Indo-Pasifik yang sekarang menjadi spesies invasif di Samudra Atlantik.

"Anda bahkan tidak bisa berbicara tentang (pemusnahan kuda nil) karena penolakan itu mengejutkan. Aku dipanggil pembunuh.” tutupnya.

Penulis : Rizky-L-Pratama

Sumber : Kompas TV


TERBARU