Penderita Covid-19 Melahirkan Saat Koma, Bertemu Bayinya Setelah 75 Hari Berjuang Untuk Sembuh
Kompas dunia | 8 Februari 2021, 06:45 WIBKulit Kelsey saat masuk rumah sakit juga sudah berubah menjadi abu-abu dan biru, sehingga menurut dokter Thomas Littlefield yang ikut menanganinya, operasi cesar segera harus dilakukan.
Pada awalnya para dokter memperkirakan Kelsey akan memerlukan transplantasi kedua bilik paru-parunya di akhir Desember.
Namun keadaannya membaik dengan cepat dan di pertengahan Januari tidak perlu lagi dirawat di bagian unit perawatan intensif, dan tidak memerlukan transplantasi paru-paru.
Suami Kelsey, Derek Townsend, menggambarkan apa yang dialami istrinya seperti sebuah perjalanan roller coaster.
Baca Juga: Stres Pembatasan Kunjungan Keluarga Akibat Pandemi Covid-19, Napi di Penjara St. Louis Ngamuk
"Berulang kali saya mendapat panggilan telepon tengah malam dan dinihari. Dokter mengatakan mereka sudah berusaha maksimal membantu Kelsey dan keadaannya masih tidak stabil," katanya.
"Jadi berulang kali saya merasa bahwa kami akan kehilangan dia."
Derek mengatakan bahkan bayinya Lucy merasa ada seseorang yang hilang ketika istrinya masih dirawat di rumah sakit.
Baca Juga: Penembakan di Mal Wisconsin Amerika Serikat, 1 Orang Tewas
"Tiga bulan terakhir bersama Lucy, kepalanya selalu bergerak dan dia selalu berusaha melihat ke sana kemari. Dan saya mengatakan kepada Kelsey bahwa Lucy berusaha mencari ibunya," kata Derek.
Dia mengatakan dia dan istrinya tertular Covid-19, walau sudah mematuhi protokol kesehatan. Namun Derek membaik, meski keadaan istrinya memburuk, sehingga akhirnya mereka memutuskan pergi ke rumah sakit.
"Keluarga adalah segalanya bagi saya," kata Kelsey.
"Jadi saya berusaha sekuat mungkin untuk bertahan hidup dan ingin pulang ke rumah. "Saya tidak pernah mempertanyakan bahwa mungkin saya tidak akan bisa bertahan."
Penulis : Edwin-Shri-Bimo
Sumber : Kompas TV