> >

Inggris Usir Jurnalis China, Dituduh Terlibat sebagai Mata-Mata

Kompas dunia | 6 Februari 2021, 09:43 WIB
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson. (Sumber: Associated Press)

LONDON, KOMPAS.TV - Inggris mengusir tiga orang jurnalis asal China dengan tuduhan melakukan kegiatan mata-mata.

Ketiga jurnalis itu memasuki Inggris dengan visa jurnalis, namun kemudian mereka dipercaya bekerja untuk Kementerian Keamanan Negara.

Kementerian tersebut dipercaya sebagai bagian dari kegiatan intelijen China.

Baca Juga: Pembaptisan Berujung Tragedi di Rumania, Bayi Berusia Enam Pekan Tewas saat Dibaptis

Seperti dilaporkan BBC, ketiga jurnalis itu sudah diusir dari Inggris sejak akhir tahun lalu.

Pengusiran mereka cenderung tertutup dan tak diketahui hingga beberapa bulan kemudian.

Saat ini Kantor Dalam Negeri Inggris menolak mengomentari laporan tersebut.

Baca Juga: Dituduh Dukung Navalny, Rusia Usir Tiga Diplomat dari Jerman, Swedia dan Polandia

Hingga saat ini, belum diketahui organisasi media tempat mereka bekerja.

Pengusiran ini terungkap setelah sebelumnya Inggris mencabut lisensi media China, CGTN, Kamis (4/2/2021).

Meski begitu, pengusiran ketiga jurnalis tersebut tak berhubungan dengan keputusan Inggris mencabut lisensi CGTN.

Baca Juga: Jamaika Alami Kelangkaan Pasokan Ganja, Petani Mengeluh Namun Regulator Ganja Membantah

Pemerintah Inggris saat ini memang tengah terganggu dengan beberapa kegiatan China.

Salah satunya mengenai laporan adanya pemerkosaan dan kekerasan sistematik terhadap wanita Muslim Uighur.

Pihak Inggris, menanggapi hal tersebut sebagai sebuah aksi yang jelas tindakan jahat.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU