> >

Ledakan di Kedutaan Besar Israel di India, Kelompok Jaish Ul-Hind Mengaku Bertanggung Jawab

Kompas dunia | 30 Januari 2021, 17:54 WIB
Ledakan terjadi di luar Kedutaan Besar Israel di India dan kelompok Jais Ul-Hind mengaku bertanggung jawab. (Sumber: AP Photo/Manish Swarup)

NEW DELHI, KOMPAS.TV - Kelompok Jaish Ul-Hind mengaku sebagai pihak yang bertanggung jawab atas ledakan yang terjadi di luar Kedutaan Besar Israel di India.

Ledakan terjadi di Kedutaan Besar Israel di dekat New Delhi, Jumat (29/1/2021) malam waktu setempat.

Tak ada korban jiwa atau luka-luka dalam insiden tersebut. Jaish Ul-Hind mengungkapkan keterlibatannya melalui media sosial Telegram.

Baca Juga: Tragis, Joget Erotis Demi Uang Rp1,4 Juta, Perempuan Ini Malah Tewas Terjatuh dari Panggung

“Dengan berkah dan pertolongan Allah, pasukan dari Jaish Ul-Hind mampu menyusup ke area kemanan tingkat tinggi di Delhi dan melakukan serangan dengan IED,” tulis mereka seperti dilansir dari India Today.

Jaish Ul-Hind juga menegaskan bahwa ini akan menjadi awal serangan yang mereka targetkan ke kota besar India.

Meski begitu, pihak penyelidik menegaskan tak mau begitu saja percaya dengan pernyataan itu, hingga mereka menemukan adanya bukti bahwa Jaish Ul-Hind memang yang bertanggung jawab.

Baca Juga: Pria Ini Tewas karena Orgasme Ekstrim Saat Bercinta dengan Pekerja Seks

Penyelidik merasa pernyataan tersebut bisa menjadi usaha untuk menyesatkan investigasi.

Kelompok Jaish Ul-Hind sendiri sebelumnya belum pernah terdengar atau diketahui oleh pihak berwenang.

Kepolisian Delhi telah menemukan sisa-sisa baterai dari lokasi ledakan, yang mengisyaratkan perangkat pengatur waktu mungkin telah digunakan.

Baca Juga: Seorang Wanita Simpan Jasad Ibunya selama 10 Tahun di Lemari Pendingin, Alasannya Mengagetkan

Sumber dari kepolisian mengungkapkan bahan peledak tingkat tinggi digunakan dalam kasus ini.

Kemungkinan besar adalah PETN, tetapi analisis lebih lanjut tengah dilakukan.

Sebelumnya, pihak Israel menegaskan kasus peledakan tersebut dapat dikategorikan sebagai terorisme.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU





A PHP Error was encountered

Severity: Core Warning

Message: PHP Startup: Unable to load dynamic library 'newrelic.so' (tried: /usr/lib64/php/modules/newrelic.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so: cannot open shared object file: No such file or directory), /usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so: cannot open shared object file: No such file or directory))

Filename: Unknown

Line Number: 0

Backtrace: