> >

Istri Kim Jong-Un Setahun Menghilang dari Hadapan Publik, Ini Analisis Para Ahli

Kompas dunia | 29 Januari 2021, 18:40 WIB
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan istrinya, Ri Sol-ju. (Sumber: AP Photo)

PYONGYANG, KOMPAS.TV - Ri Sol-ju, istri pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un saat ini telah menghilang dari hadapan publik selama lebih dari setahun.

Hal itu membuat sejumlah ahli mengungkapkan analisisnya mengenai keberadaan Ibu Negara Korea Utara tersebut.

Ri Sol-Ju terakhir kali terlihat di depan umum saat menghadiri acara Tahun Baru Lunar di Pyongyang Samjiyon Theater, 2 Januari 2020.

Baca Juga: Wanita Ini Nikahi Ayahnya Sendiri Seusai Bunuh Kekasihnya

Kala itu, dia terlihat duduk di samping suaminya, Kim Jong un. Para ahli pun berspekulasi mengenai hal ini.

Salah satunya adalah bahwa Kim tak lagi peduli untuk menunjukkan dirinya seperti pemimpin negara yang “normal”.

“Korea Utara telah cukup menekankan bagaimana Kim Jong-un adalah pemimpin negara yang normal dan selalu membawa istrinya,” ujar Profesor Ahli Korea Utara dari Universitas Kyungnam, Lim Eul-chul dikutip dari NK News.

Baca Juga: Tentara Wanita Muslim Afrika Selatan Diizinkan Gunakan Jilbab sebagai Bagian dari Seragam

“Namun kini bagi Pyongyang, masalah ekonomi dan pencapaian sebenarnya tidak lagi menjadi formalitas atau imej, tetapi yang terpenting dan sangat diperlukan,” tambahnya.

Sementara itu, ahli lainnya skeptis dengan rumor bahwa kondisi kesehatan Ri tengah memburuk atau dia telah terpinggirkan.

Bagaimanapun, Ri memang sebelumnya terkadang hilang berbulan-bulan tanpa ada penjelasan.

Baca Juga: Berusaha Rampok Bar, Pria Ini Malah Mabuk hingga Tertidur dan Ditemukan Sang Pemilik

“Mungkin hal itu disebabkan karena maraknya Covid-19. Sebagai ibu dari dua anak, berpartisipasi dalam aktivitas publik membuat potensi terinfeksi sangat tinggi,” ujar Direktur Divisi Penelitian Korea Utara Institut Nasional Unifikasi Korea, Hong Min.

Hong mengungkapkan menghilangnya Ri Sol-ju dari hadapan umum kemungkinan merupakan efek dari perubahan situasi masalah luar negeri Korea Utara.

“Ketika ada beberapa pertemuan dengan negara lain, peran Ri, sebagai Ibu Negara, tengah bersinar. Namun, diplomasi sekarang ini semuanya tengah terhenti,” katanya.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU