Monster Loch Ness Tunjukan Penampakan Perdana di 2021 dan Telah Terekam
Kompas dunia | 28 Januari 2021, 12:31 WIBEDINBURGH, KOMPAS.TV - Monster Loch Ness menunjukkan penampakan perdananya pada tahun ini dan penampakan tersebut kabarnya telah terekam.
Setidaknya telah dilaporkan adanya tiga penampakan dari monster legenda di danau besar di Skotlandia itu pada Januari ini.
Penampakan perdana terjadi pada Januari 2011, oleh seorang warga Amerika Serikat, Kalynn Wangle.
Baca Juga: Ketahuan Main TikTok Pakai Seragam Kerja, Wanita Ini Dipecat dari Pekerjaannya
Seperti dikutip dari Daily Record, Wangle dia melihat benda berbentuk V, diikuti sesuatu yang berwana hitam muncul dari air untuk sesaat, sebelum menghilang kembali ke bawah.
Dia mengungkapkan telah merekamnya dan setelah melihat lagi beberapa kali Wangle semakin yakin atas apa yang dia rekam.
Dia pun melaporkannya ke Pendaftaran Resmi Penampakan Monster Loch Ness, yang kemudian memverifikasinya.
Baca Juga: Bangladesh Tempatkan Pengungsi Muslim Rohingya di Pulau Terpencil yang Rawan Badai dan Banjir
Sedangkan penampakan kedua direkam oleh pemantau Nessie veteran, Eoin O’Faodhagain dari Drumdoit Co Donegal.
Dia merekamnya pada 19 Januari dan melihatnya sebanyak 20 menit sebelum kemudian terganggu oleh air.
Baca Juga: Kerap Candai Sentimen Agama, Komika Ini Sempat Ditangkap untuk Tuduhan yang Tak Terbukti
O’Faodhagain kemudian untuk kedua kalinya merekam penampakan Loch Ness pada 22 Januari.
“Saya merekam dengan kamera pada 2.11 pm dan kemudian melihat apa yang saya pikir adalah dua obyek yang memainkan air di dekat pantas terpisah sekitar 100 kaki,” ujarnya.
“Keduanya adalah dua obyek berwana hitam yang muncul dari air, dan dari kejauhan sangat besar melihat ke arah air,” tambahnya.
Baca Juga: Rekam Penampakan Monster Loch Ness, Pemadam Kebakaran Ini Mengaku Bingung
Pada 2018, setidaknya ada 13 penampakan yang terkonfirmasi termasuk lewat sonar.
Meski begitu, legenda Loch Ness juga menghasilkan pendapatan yang besar untuk Skotlandia.
Berdasarkan studi pada 2018, legenda tersebut menghasilkan sekitar 41 juta poundsterling atau setara Rp790 miliar yang datang dari kegiatan turisme.
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV