> >

Boris Johnson Dianggap Gagal Atasi Covid-19, Piers Morgan Memintanya Mundur

Kompas dunia | 28 Januari 2021, 11:56 WIB
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dalam sebuah konferensi pers terkait penanganan awal pandemi di London, Inggris. Foto diambil pada 3 Maret 2020. (Sumber: AP Photo / Frank Augstein)

LONDON, KOMPAS.TV - Tekanan bagi Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson kian deras karena semakin masifnya Covid-19.

Bahkan pembawa acara terkenal Inggris, Piers Morgan menyerukan agar Boris Johnson mundur dari posisinya.

Saat ini, total kasus positif Covid-19 di Inggris telah mencapai 3,6 juta dengan jumlah kematian mencapai 100.000.

Baca Juga: Bangladesh Tempatkan Pengungsi Muslim Rohingya di Pulau Terpencil yang Rawan Badai dan Banjir

Boris Johnson sebelumnya mengungkapkan telah berusaha sekuat tenaga dalam mengatasi masalah karena virus Corona itu.

“Saya meminta maaf kepada semua nyawa yang hilang, dan tentu saja sebagai Perdana Menteri saya bertanggung jawab penuh atas apa yang pemerintah lakukan,” ujarnya, Selasa (26/1/2021) malam dikutip dari The Washington Post.

“Yang bisa saya katakan adalah kami benar-benar telah melakukan semuanya dan melanjutkan apa yang kami bisa,” tambahnya.

Baca Juga: Kerap Candai Sentimen Agama, Komika Ini Sempat Ditangkap untuk Tuduhan yang Tak Terbukti

Namun, banyak yang skeptis dengan pernyataan Johnson tersebut, salah saunya adalah Piers Morgan.

“Apakah PM menyesali yang dia lakukan. Tak ada satu pemerintahan pun yang akan mengakui kesalahan besar, dan mengakibatkan banyaknya jumlah kematian. Tak ada yang akan mengakuinya,” ujar Morgan pada acara Good Morning Britain dikutip dari Liverpool Echo.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU