Museum Kipas Prancis Terancam Tutup Karena Tak Sanggup Bayar Sewa, Balai Kota Paris Turun Tangan
Kompas dunia | 26 Januari 2021, 06:00 WIBPARIS, KOMPAS.TV – Museum Kipas di Paris, Prancis yang terancam tutup lantaran tak sanggup membayar sewa, kini bisa sedikit bernafas lega. Balai Kota Paris akhirnya turun tangan memerintahkan perpanjangan jatuh tempo pembayaran sewa museum kepada sang pemilik pada Senin (25/1).
Dilansir dari Associated Press, Direktur Museum Kipas Prancis Anne Hoguet (74) mengatakan, museum yang dikelolanya berhutang biaya sewa sebanyak 117.000 Euro akibat penutupan operasional selama lockdown hampir sepanjang tahun lalu. Batas tempo pembayaran jatuh pada 23 Januari lalu, dan sang pemilik gedung telah mengancam akan menyita artefak-artefak museum yang berharga sebagai ganti pembayaran sewa.
Baca Juga: Jadi Koleksi Museum, Balon Bayi Trump Ingatkan Aksi Protes London Terhadap Trump
Kamis lalu, UNESCO – organisasi di bawah PBB yang membidangi pendidikan, keilmuan dan kebudayaan – telah mendesak pemerintah Prancis untuk berbuat lebih untuk melindungi museum kecil bersejarah ini. Tahun lalu, pemerintah Prancis mendaftarkan Museum Kipas Paris masuk ke dalam daftar warisan takbenda UNESCO.
Hoguet menyatakan, pihak Balai Kota Paris mengonfirmasi bahwa mereka telah turun tangan dan meminta sang pemilik gedung untuk menunda pembayaran sewa.
“Sungguh melegakan. Kami bisa bertahan hidup sedikit lebih lama,” ujar Hoguet.
Wakil Walikota Paris Karen Taieb mengatakan, pihaknya akan mengadakan pertemuan dengan Hoguet pada 5 Februari mendatang. “Kami akan mencari solusi-solusi jangka panjang bagi museum bersejarah yang kini tengah berada dalam situasi yang kompleks ini,” katanya.
Baca Juga: Artefak Ekspedisi Shackleton Akan Didonasikan ke Museum Inggris
Sejak kabar kondisi memprihatinkan Museum Kipas Paris diberitakan pekan lalu, Hoguet menyatakan, pihaknya dibanjiri tawaran donasi dari berbagai pihak.
Museum Kipas Paris memiliki sekitar 2.500 koleksi kipas – termasuk sejumlah kipas bersejarah yang terbuat dari cangkang penyu, renda dan sutra berhias berlian dan rubi.
Penulis : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV