> >

21 Januari 2021: Hari Peluk Nasional, Ini Manfaat Penting Pelukan untuk Kesehatan Mental

Kompas dunia | 21 Januari 2021, 19:55 WIB
Dua panda sedang berpelukan (Sumber: Unsplash )

SOLO, KOMPAS TV - Hari Peluk Nasional yang berlangsung pada 21 Januari 2021 adalah kesempatan yang tepat untuk menawarkan pelukan kepada orang lain.

Hari Peluk Nasional atau National Hugging Day dirayakan untuk memotivasi orang agar lebih sering memeluk keluarga, sahabat, atau kerabat dekat.

Meski terdengar sederhana sebuah pelukan ternyata memiliki manfaat untuk kesehatan mental, dari menumbuhkan rasa aman dan mengurangi kecemasan dalam diri, berikut KOMPAS.TV rangkum manfaat pelukan bagi kesehatan, yang dilansir dari The Independent.

Mengurangi perasaan kesepian

Pelukan melepaskan hormon oksitosin di otak. Oksitosin disebut juga sebagai "molekul ikatan" karena dapat meningkatkan perasaan intim dan membantu merangsang ikatan sosial antara dua orang.

Oksitosin yang tinggi dapat meningkatkan perasaan romantik dan mengurangi perasaan kesepian. Profesor ilmu saraf kognitif Brian Hare kepada The Washington Post mengatakan, bahwa memeluk anjing pun dapat memberikan manfaat ini.

“Entah bagaimana, anjing dapat membajak molekul ikatan oksitosin. Sehingga hanya dengan melakukan kontak mata, bermain, atau memeluk anjing, oksitosin dalam diri kita meningkat,” ujar Brian.

Dapat mengurangi gejala kecemasan dan depresi

Selain oksitosin, penelitian menunjukkan bahwa memeluk seseorang dapat melepaskan dopamin di otak. Domain disebut juga sebagai hormon kegembiraan yang sering dikaitkan dengan dorongan perasaan bahagia.

Dapat membantu melindungi dari stres

Studi terhadap 404 orang dewasa sehat yang dilakukan pada tahun 2014 oleh para peneliti di Carnegie Mellon University di Pittsburgh menemukan bahwa sering berpelukan mengurangi kerentanan orang terhadap stres.

Hal ini disebabkan karena peserta merasakan dukungan sosial yang lebih besar ketika berpelukan.

Penulis : Eddward-S-Kennedy

Sumber : Kompas TV


TERBARU