Presiden AS Donald Trump Berikan Pidato Perpisahan, Banggakan Tidak Ada Perang di Masa Jabatannya
Kompas dunia | 20 Januari 2021, 06:39 WIBWASHINGTON DC, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberikan pidato perpisahan satu hari sebelum presiden terpilih, Joe Biden, secara resmi dilantik menjadi presiden baru.
Dalam pidato yang disiarkan di akun Youtube resmi gedung putih Donald Trump mengatakan, dia adalah presiden pertama dalam beberapa tahun yang meninggalkan jabatannya tanpa memulai perang. Tidak ada perang di masa jabatannya.
"Saya sangat bangga menjadi presiden pertama dalam beberapa dekade yang tidak memulai perang baru," kata Trump, menurut kutipan dari pidato yang dirilis Gedung Putih tak lama sebelum siarannya pada hari Selasa.
Presiden dari Partai Republik itu juga mencatat prestasinya yang tangguh terhadap China, mengatakan dia telah membawa tekanan internasional yang belum pernah terjadi sebelumnya pada saingan komunis AS.
Baca Juga: Sebelum Dilantik, Biden Akan Hadiri Misa Gereja Bersama Pemimpin Kongres AS
"Kami merevitalisasi aliansi kami dan mengumpulkan negara-negara di dunia untuk melawan China tidak seperti sebelumnya," katanya dalam pidatonya.
Trump mendo'akan keberuntungan bagi pemerintahan baru Presiden terpilih Joe Biden tetapi masih menolak untuk menyebut nama penerus Demokratnya.
"Besok kita akan meresmikan pemerintahan yang baru dan mari mendo'akan keberuntungan untuk keberhasilan mereka dalam menjaga keamanan dan kemakmuran Amerika," kata Trump.
Baca Juga: Melania Trump Pamitan, Sempat Ingatkan Amerika soal Covid-19 dan Vaksin
"Sekarang, saat saya bersiap untuk menyerahkan kekuasaan kepada pemerintahan baru pada Rabu siang, saya ingin Anda tahu bahwa gerakan kita baru saja dimulai," katanya Trump.
Trump akan meninggalkan Washington Rabu pagi dan telah merencanakan acara perpisahan akbar di Pangkalan Bersama Andrews di dekatnya.
Sesampai di sana, dia akan naik Air Force One untuk terakhir kalinya, terbang ke Florida dan menjadi presiden pertama dalam lebih dari satu abad yang melewatkan pelantikan penggantinya.
Penulis : Edwin-Shri-Bimo
Sumber : Kompas TV