Palestina Memulai Vaksinasi Massal Pada Kuartal Pertama 2021
Kompas dunia | 19 Januari 2021, 02:14 WIBOtoritas Palestina sendiri terlihat enggan untuk meminta bantuan kepada Israel dalam masalah vaksin. Rockenschaub menolak berkomentar mengenai perselisihan politik ini, namun dari segi kesehatan masyarakat, menurutnya Israel sangat berkepentingan agar Palestina juga dapat divaksinasi.
"Akan sangat sulit untuk memastikan perlindungan penuh dari penduduk Israel, sementara tidak memastikan bahwa vaksinasi yang memadai dilakukan di pihak Palestina," katanya.
Setiap hari, sekitar 140.000 warga Palestina menyeberang ke Israel untuk bekerja. Penyebaran virus akan tetap terjadi jika hanya Israel yang mendapat vaksinasi, sedangkan Palestina tidak.
Hingga saat ini, Israel telah melaporkan lebih dari 550.000 kasus, termasuk lebih dari 4.000 kematian. Sedangkan otoritas Palestina telah melaporkan lebih dari 104.000 kasus di Tepi Barat, termasuk lebih dari 1.200 kematian, dan wabah telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir.
Penulis : Tussie-Ayu
Sumber : Kompas TV