Hanya Dalam 5 Hari China Bangun 1.500 Kamar Rumah Sakit Untuk Isolasi Medis Covid-19
Kompas dunia | 17 Januari 2021, 18:37 WIB
SHIJIAZHUANG, KOMPAS.TV - China pada hari Sabtu menyelesaikan pembangunan rumah sakit dengan 1.500 kamar untuk pasien COVID-19 melawan lonjakan infeksi. Rumah sakit itu adalah satu dari enam rumah sakit dengan total 6.500 kamar yang sedang dibangun di Nangong, selatan Beijing di provinsi Hebei, dilansir Xinhua, Sabtu (16/01/2021)
China sebagian besar berhasil menghadang Covid-19 yang pertama kali terdeteksi di pusat kota Wuhan pada akhir 2019 namun mengalami lonjakan kasus sejak Desember tahun lalu.
Sebanyak 645 orang dirawat di Nangong dan ibu kota provinsi Hebei, Shijiazhuang, kata Xinhua.
Sebuah rumah sakit dengan 3.000 kamar sedang dibangun di Shijiazhuang, dimana pihak berwenang menyatakan telah menyelesaikan pembangunan 1.500 kamar rumah sakit, kata TV pemerintah, Sabtu. Xinhua mengatakan fasilitas itu akan siap pakai dalam waktu satu minggu.
Baca Juga: Virus Corona Ditemukan pada Produk Es Krim di China
Program serupa pembangunan rumah sakit cepat diluncurkan oleh Partai Komunis yang berkuasa pada awal wabah tahun lalu di Wuhan.
Lebih dari 10 juta orang di Shijiazhuang menjalani tes virus pada Jumat malam, kata Xinhua, mengutip wakil walikota, Meng Xianghong. Dikatakan dari seluruh yang menjalani test Covid-19, pemerintah menemukan 247 kasus positif.
Pusat tersebut, yang menggunakan lahan dari pabrik yang baru dibangun, merupakan salah satu fasilitas darurat dengan secara total akan diperkuat 6.500 kamar yang rencananya akan segera dibangun di enam lokasi di Kota Nangong guna membendung penyebaran COVID-19.
Dengan luas 18 meter persegi, setiap kamar dilengkapi tempat tidur, pemanas listrik, toilet, dan wastafel. Akses WiFi juga tersedia.
Penulis : Edwin-Shri-Bimo
Sumber : Kompas TV