> >

Iran Laksanakan Latihan Peluru Kendali Balistik Anti Kapal

Kompas dunia | 17 Januari 2021, 10:30 WIB
Dalam foto yang dirilis pada hari Sabtu, 16 Januari 2021, oleh Pengawal Revolusi Iran, sebuah rudal diluncurkan dalam sebuah latihan di Iran. Pengawal Revolusi paramiliter Iran melakukan latihan pada Sabtu untuk meluncurkan rudal balistik anti-kapal perang ke sasaran simulasi di Samudra Hindia, televisi pemerintah melaporkan, di tengah ketegangan yang meningkat atas program nuklir Teheran dan kampanye tekanan AS terhadap Republik Islam. (Sumber: Pengawal Revolusi Iran/Sepahnews via AP)

Iran menembakkan rudal jelajah Kamis (14/01/2021) sebagai bagian dari latihan angkatan laut di Teluk Oman, media pemerintah melaporkan, di bawah pengawasan kapal selam nuklir AS.

Angkatan Laut Iran tidak mengidentifikasi kapal selam itu pada saat itu, tetapi pada hari Sabtu, sebuah situs berita yang berafiliasi dengan televisi pemerintah mengatakan kapal itu adalah kapal Amerika.

Rekaman helikopter dari latihan yang dirilis Kamis oleh angkatan laut Iran menunjukkan apa yang menyerupai kapal selam berpeluru kendali kelas Ohio, USS Georgia, yang menurut Angkatan Laut AS bulan lalu telah dikirim ke Teluk Persia.

Baca Juga: Pemimpin Tertinggi Iran Larang Impor Vaksin Covid-19 dari Amerika Serikat dan Inggris

Iran memiliki kemampuan rudal hingga 2,000 kilometer, cukup jauh untuk menjangkau musuh bebuyutan Israel dan pangkalan militer AS di wilayah tersebut.

Januari lalu, setelah AS membunuh seorang jenderal top Iran di Baghdad, Teheran membalas dengan menembakkan rentetan rudal balistik ke dua pangkalan Irak yang menampung pasukan AS, yang mengakibatkan luka gegar otak pada puluhan dari mereka.

Trump pada 2018 secara sepihak menarik AS dari kesepakatan nuklir Iran, di mana Teheran telah setuju untuk membatasi pengayaan uraniumnya dengan imbalan pencabutan sanksi ekonomi.

Trump mengutip program rudal balistik Iran di antara masalah-masalah lain ketika menarik diri dari perjanjian tersebut.

Ketika AS kemudian meningkatkan sanksi, Iran secara bertahap dan secara terbuka mulai mengabaikan batasan kesepakatan pada pengembangan nuklirnya.

Penulis : Edwin-Shri-Bimo

Sumber : Kompas TV


TERBARU