Perdana Menteri Irlandia Meminta Maaf Atas Kematian Ribuan Bayi di Institusi yang Dikelola Gereja
Kompas dunia | 14 Januari 2021, 01:25 WIBInstitusi-institusi rumah ibu-dan-bayi tersebut berada dalam penyelidikan intensif setelah sejarawan Catherine Corless di tahun 2014 melacak sejumlah sertifikat kematian hampir 800 anak yang meninggal di sebuah rumah ibu-dan-bayi di Irlandia barat, namun hanya dapat menemukan satu catatan pemakaman untuk seorang anak.
Baca Juga: Paus Fransiskus Berjanji Berantas Pelecehan Seksual di Gereja Katolik
Pihak penyelidik kemudian menemukan sebuah kuburan massal yang berisi tulang-belulang bayi-bayi dan anak-anak di sebuah bangunan limbah bawah tanah di halaman rumah tersebut, yang dikelola oleh para biarawati Katolik dan kemudian ditutup pada 1961.
Komisi penyelidikan menyebut sekitar 56.000 perempuan yang tidak menikah dan sekitar 57.000 anak-anak telah tinggal di sejumlah rumah ibu-dan-bayi pada tahun 1960 hingga awal 1970an.
Penulis : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV