FBI Peringatkan Ancaman Protes Bersenjata Jelang Pelantikan Biden
Kompas dunia | 12 Januari 2021, 07:54 WIBWASHINGTON, KOMPAS.TV - FBI memperingatkan adanya ancaman protes bersenjata yang akan terjadi di Washington dan semua ibu kota negara bagian, menjelang pelantikan presiden Amerika Serikat (AS) pada 20 Januari mendatang.
Seperti dikutip dari Reuters, seorang sumber dari FBI mengatakan, FBI akan mengeluarkan peringatan tersebut pada akhir pekan hingga setidaknya sampai hari pelantikan
Untuk melindungi ibukota AS dari ancaman, Garda Nasional diberi wewenang untuk mengirim hingga 15.000 tentara ke Washington. Selain itu turis dilarang mengunjungi Monumen Washington hingga 24 Januari mendatang.
Baca Juga: Parlemen Amerika Pertimbangkan Pemakzulan Trump Pada Hari Rabu
Kepala Biro Garda Nasional, Jenderal Daniel Hokanson, mengatakan kepada wartawan bahwa sekitar 10.000 tentara akan dikerahkan ke Washington pada Sabtu mendatang, untuk menjamin keamanan, logistik dan komunikasi di ibukota AS.
Dia mengatakan jumlahnya bisa meningkat menjadi 15.000 jika diminta oleh otoritas lokal.
Menanggapi ancaman ini, anggota parlemen meminta Pentagon untuk berbuat lebih banyak. Senator Chris Murphy mengatakan, dia telah mengirim surat kepada Pelaksana Tugas Menteri Pertahanan pada Senin (11/1/2021) untuk mempertanyakan apakah Garda Nasional akan cukup untuk melindungi ibu kota negara.
Ia menyatakan, bahwa pasukan aktif mungkin juga diperlukan untuk memastikan keamanan.
Namun demikian, Presiden Amerika Serikat terpilih Joe Biden menyatakan kepercayaannya akan keamanan ibukota negara.
Baca Juga: DPR AS Bersiap Rilis Artikel Pemakzulan Trump Jika Amandemen Ke-25 Tak Diaktifkan
"Saya tidak takut mengambil sumpah di luar," kata Biden kepada wartawan di Newark, Delaware. Ia mengacu pada tradisi upacara pengambilan sumpah yang dilakukan di halaman Gedung Capitol.
Namun dia mengatakan bahwa sangat penting bahwa orang-orang yang terlibat dalam hasutan dan mengancam nyawa orang lain, juga yang melakukan perusakan properti publik, untuk diminta pertanggungjawaban.
Monumen Washington Ditutup Untuk Wisatawan
The Park Service mengatakan akan menangguhkan tur ke Monumen Washington, karena ancaman keamanan menjelang pelantikan Joe Biden sebagai Presiden AS. Monumen Washington merupakan sebuah obelisk untuk menghormati presiden pertama negara itu.
Walikota Washington Muriel Bowser juga meminta Departemen Dalam Negeri AS untuk membatalkan izin pertemuan publik hingga 24 Januari. "Periode perencanaan pelantikan ini harus sangat berbeda dari sebelumnya," katanya kepada wartawan, Senin.
Penulis : Tussie-Ayu
Sumber : Kompas TV