Erdogan Tutup Akun WhatsApp, Perubahan Kebijakan Privasi Jadi Alasannya
Kompas dunia | 11 Januari 2021, 15:16 WIBANKARA, KOMPAS.TV - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan memutuskan menutup akun WhatsApp miliknya.
Menurut kantor media Kepresidenan Turki keputusan tersebut karena perubahan kebijakan privasi yang dibuat WhatsApp.
Para pengguna WhatsApp mengharuskan penggunanya untuk menyetujui perubahan kebijakan tersebut.
Baca Juga: Kesal, Arnold Schwarzenegger Samakan Penyerbuan Gedung Capitol dengan Ulah Nazi
Seperti dikutip Al-Jazeera, Erdogan menutup akun WhatsApp miliknya pada Minggu (10/1/2021).
Kantor Kepresidenan Turki juga mengatakan bakal memberikan wartawan kabar terbaru lewat BiP, unit yang dimiliki perusahaan komunikasi Turki, Turkcell.
Penggunaan BiP akan mulai dilakukan Senin (11/1/2021). Menurut media lokal Turki, BiP memiliki penambahan pengguna sebanyak 1,12 juta hanya selama 24 jam.
Baca Juga: Twitter Hapus Cuitan Kedutaan Besar China Mengenai Kebebasan untuk Wanita Uighur
Mereka pun menargetkan memiliki lebih dari 53 juta pengguna di seluruh dunia.
WhatsApp resmi memperbarui persayaratan kebijakan privasinya pada Kamis (7/1/2021).
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV