Mantan Presiden AS Jimmy Carter Tak Akan Hadiri Pelantikan Joe Biden
Kompas dunia | 7 Januari 2021, 22:48 WIBATLANTA, KOMPAS.TV – Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Jimmy Carter (96) dan istrinya, mantan ibu negara Rosalynn Carter (93) tidak akan hadir dalam pelantikan Presiden AS Terpilih Joe Biden. Ini akan menjadi kali pertama pasangan tersebut tidak menghadiri upacara pelantikan presiden AS sejak Carter disumpah sebagai Presiden AS ke-39 pada tahun 1977.
Dilansir dari Associated Press, juru bicara The Carter Center di Atlanta menyatakan, pasangan Carter telah menyampaikan ucapan selamat dan doa terbaik pada Biden dan wakilnya, Kamala Harris, dan menantikan pemerintahan yang sukses di bawah kepemimpinan keduanya.
Biden merupakan senator muda Delaware dan pendukung Carter selama Carter menjabat di Gedung Putih.
Selama pandemi, pasangan Carter menghabiskan sebagian besar waktu mereka di kediaman mereka di Plains, Georgia, tempat keduanya dibesarkan dan kembali setelah meninggalkan Gedung Putih pada 1981.
Baca Juga: Pelantikan Biden Akan Menampilkan Parade Virtual Demi Mematuhi Protokol Kesehatan
Di tempat terpisah, mantan Presiden George W Bush dan Laura sang istri menyatakan akan menghadiri upacara pelantikan secara langsung. Juru bicara mereka, Freddy Ford, mengatakan, “Presiden Bush dan Nyonya Bush berharap dapat kembali hadir di Gedung Capitol untuk menyaksikan pengambilan sumpah Presiden Biden dan Wapres Harris.”
Pernyataan pihak Bush dari Partai Republik diumumkan sehari sebelum Kongres dijadwalkan bersidang dalam sesi gabungan untuk mengesahkan suara Electoral yang dimenangkan Biden. Para pendukung petahana Presiden AS Donald Trump dari Partai Republik di DPR dan Senat berencana mengajukan keberatan atas hasil pilpres, sebuah upaya jangka panjang yang sudah pasti akan gagal.
Baca Juga: Kongres Sahkan Kemenangan Joe Biden sebagai Presiden Baru Amerika Serikat
Pasangan Bush juga menghadiri pelantikan Trump di tahun 2017. Ford menambahkan, “Menyaksikan peralihan kekuasaan secara damai merupakan ciri khas demokrasi kita yang tidak akan pernah ketinggalan jaman.”
Carter, seorang Demokrat, menjadi presiden AS yang paling lama hidup pada Maret 2019, melampaui rekannya Presiden George HW Bush, yang meninggal pada November lalu. Pada 2015, Carter berhasil selamat dari melanoma yang menyebar di otaknya. Sejak itu, ia menjalani beberapa kali operasi karena terjatuh dan penggantian pinggul. Ia tak lagi mengajar Sekolah Minggu di Gereja Baptis Maranatha di Plains seperti yang ia lakukan selama puluhan tahun, namun masih tetap berpartisipasi dalam kegiatan gereja melalui video selama pandemi Covid-19.
Penulis : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV