Desember 2020 Tercatat Jadi Bulan Paling Mematikan di AS Selama Pandemi
Kompas dunia | 5 Januari 2021, 05:50 WIBBaca Juga: Kasus Covid-19 Terus Melonjak, Rumah Sakit di California Kewalahan
Akibat tingginya tingkat kematian, rumah duka di Los Angeles, California, harus menolak permintaan anggota keluarga yang berduka untuk pemulasaran jenazah. Rumah duka kehabisan ruang untuk mengurus jenazah yang menumpuk.
"Saya telah berkecimpung di industri pemakaman selama 40 tahun dan tidak pernah dalam hidup saya, saya pikir ini bisa terjadi. Bahwa saya harus memberi tahu keluarga yang berduka, 'Tidak, kami tidak bisa mengurus jenazah anggota keluarga Anda,'" kata Magda Maldonado, pemilik Rumah Pemakaman Continental di Los Angeles, California, seperti dikutip dari the Associated Press.
Rumah Pemakaman Continental kini rata-rata melakukan pemulasaran kepada sekitar 30 jenazah setiap hari. Jumlah ini enam kali lipat lebih tinggi dari jumlah normal. Pemilik kamar mayat saling menelepon satu sama lain untuk mengetahui apakah ada yang bisa menangani luapan jenazah, dan jawabannya selalu sama, kamar jenazah mereka juga sudah penuh.
Untuk mengatasi meningkatnya jenazah, Rumah Pemakaman Continental telah menyewa lemari es tambahan setinggi 15 meter.
Bob Achermann, direktur eksekutif Asosiasi Direktur Pemakaman California, mengatakan bahwa seluruh proses penguburan dan kremasi jenazah berjalan lambat, karena banyaknya jenazah yang harus mereka tangani. Selama waktu normal, proses kremasi bisa dilakukan dalam satu atau dua hari, sekarang dibutuhkan setidaknya satu minggu atau lebih.
Baca Juga: Kasus Rawat Inap di California Diperkirakan akan Melonjak Tiga Kali Lipat
Achermann mengatakan bahwa di bagian selatan negara bagian Californa, semua rumah duka mengatakan, mereka tengah bekerja secepat yang mereka bisa.
"Volumenya luar biasa dan mereka takut tidak akan bisa mengimbanginya. Lonjakan terburuk masih bisa terjadi di depan kita," ujar Achermann.
Penulis : Tussie-Ayu
Sumber : Kompas TV