Kekejaman Tentara Israel, Pria Palestina Ditembak hingga Lumpuh saat Bangun Rumah
Kompas dunia | 3 Januari 2021, 13:47 WIBYERUSALEM, KOMPAS.TV - Seorang pria Palestina mengalami kelumpuhan dari leher ke bawah setelah ditembak tentara Israel.
Seperti dilaporkan Kementerian Kesehatan Palestina, penembakan tersebut terjadi di Tepi Barat, Jumat (1/1/2021).
Dikutip dari Al-Jazeera, Kementerian Kesehatan melaporkan pria Palestina itu mendapatkan tembakan di bagian lehernya.
Baca Juga: Hubungan China dengan AS Berada di Persimpangan Jalan, Joe Biden Dianggap Bisa Jadi Jendela Harapan
Berdasarkan laporan dari Palestina, pria yang tertembak tersebut merupakan Haroun Rasmi Abu Aram, warga Desa Al-Tuwanah, sebelah selayan Hebron.
Pria berusia 24 tahun tersebut dikabarkan tengah membantu tetangganya membangun rumah saat kejadian penembakan tersebut.
Saksi mata mengungkapkan tentara Israel berusaha menghentikan warga yang berusaha membangun rumah.
Baca Juga: Kelompok yang Diduga Islam Militan Serang Dua Desa di Niger, 79 Orang Terbunuh
Mereka juga dikabarkan akan menyita generator listrik yang merupakan milik Abu Aram.
Hal itu membuat Abu Aram berusaha mencegah apa yang mereka lakukan, dan kemudian ditembak di tempat.
Israel memang berusaha melarang warga Palestina membangun rumah di area yang mereka kontrol di Tepi Barat.
Apalagi, izin pembangunan rumah memang dipersulit oleh Israel. Sementara itu, Tentara Israel berusaha membela diri atas insiden tersebut.
Baca Juga: Bantah Berikan Ancaman Mati pada Donald Trump, Iran: Cara Pengecut Itu Mereka yang Gunakan
Mereka mengatakan kepada AFP, bahwa sejumlah orang menyerang tentara yang melakukan operasi rutin mengevakuasi gedung ilegal.
Mereka juga menyatakan telah melakukan tembakan ke udara sebagai respons atas penyerangan tersebut.
Pihak tentara Israel mengungkapkan saat ini investigasi tengah dilakukan.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Jepang Pertimbangkan Umumkan Status Darurat
Israel telah menduduki Tepi Barat sejak 1967 dan negara zionis tersebut mulai membangun pemukiman di sana.
Meski komunitas internasional menegaskan pemukim di sana ilegal, namun populasi mereka terus meningkat.
Berdasarkan laporan Grup Hak Asasi Manusia B’Tselem, Israel telah menghancurkan lebih dari 900 rumah warga Palestina di Tepi Barat pada 2020.
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV