Tersangka Pelaku dalam Ledakan di Nashville Tewas dalam Ledakan
Kompas dunia | 28 Desember 2020, 06:22 WIBNASHVILLE, KOMPAS.TV - Pihak berwenang menyatakan, tersangka pelaku dalam ledakan di Nashville pada hari Natal, telah tewas dalam ledakan tersebut. Seperti dikutip dari the Associated Press, Jaksa Don Cochran mengidentifikasi tersangka pada hari Minggu (27/11/2020) sebagai Anthony Quinn Warner.
Penyelidik mengatakan, mereka menggunakan DNA untuk mengidentifikasi jasad itu sebagai milik Warner. FBI mengatakan mereka juga mencocokkan nomor identifikasi kendaraan dengan registrasi milik Warner.
Agen federal dan polisi telah menggeledah sebuah rumah di pinggiran kota Nashville yang berhubungan dengan Warner. Namun hingga saat ini, pihak berwenang belum memberikan rincian lebih lanjut tentang motif ledakan.
Baca Juga: Ledakan di Nashville Diduga Akibat Bom Bunuh Diri
Douglas Korneski, agen khusus yang bertanggung jawab atas kantor FBI di Memphis mengatakan, tidak ada indikasi orang lain selain Warner yang terlibat dalam pemboman itu. Akibat ledakan ini, tiga orang luka-luka dan puluhan bangunan rusak. Bom tersebut juga membuat kerusakan yang mempengaruhi komunikasi di beberapa negara bagian.
Namun kini, perusahaan telekomunikasi AT&T yang terdampak ledakan, menyatakan telah memperbaiki kerusakan yang terjadi akibat ledakan tersebut. CEO AT&T Jeff McElfresh mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa 96% layanan nirkabelnya telah dipulihkan.
Selain itu, 60% layanan bisnis AT&T dan 86% layanan broadband dan hiburan konsumen lainnya telah pulih. Dia mengatakan, perusahaan memulihkan semua layanan pada Minggu malam waktu setempat.
Pihak berwenang di Tennessee telah menutup jalan dan memeriksa kendaraan-kendaraan yang melintasi jalan di Nashville, untuk menyelidiki peledakan ini. Para deputi mengatakan, mereka juga mengevakuasi warga di daerah tersebut, saat menyelidiki ledakan.
Baca Juga: Ledakan di Nashville, Gubernur Tennessee Minta Presiden Trump Deklarasikan Keadaan Darurat
Ledakan tersebut terjadi pada Jumat (25/12/2020) atau saat Natal di pagi hari waktu setempat. Seperti dikutip dari BBC, Kepolisian Nashville mengungkapkan mereka mendapatkan laporan adanya baku tembak di depan gedung telekomunikasi AT&T.
Tapi mereka malah menemukan van kemping yang menyiarkan sebuah peringatan untuk menjauh dari area tersebut.
Tak lama kemudian van tersebut meledak. Kekuatan ledakan tersebut sempat melemparkan polisi yang tengah memeriksa lokasi. Lokasi ledakan diketahui berada di wilayah yang dipenuhi restoran dan kehidupan malam di Nashville.
Baca Juga: Ledakan Nashville, Hadiah Lebih dari Rp4,2 Miliar Disiapkan Untuk yang Memecahkan Kasusnya
Sementara itu, Wali Kota Nashville, John Cooper memerintahkan agar warganya menjauh dari lokasi kejadian.
“Sepertinya sebuah bom sudah meledak. Serangan di komunitas kami pagi ini dimaksudkan menciptakan kekacauan dan ketakutan pada masa dapai dan peniuh harap ini, tetapi jiwa dari kota kami tak bisa rusak,” ujarnya.
Penulis : Tussie-Ayu
Sumber : Kompas TV