Viral Video Polisi Filipina Tembak Mati Ibu dan Anak, Gadis yang Merekam Diminta Bersaksi
Kompas dunia | 25 Desember 2020, 18:06 WIBTARLAC, KOMPAS.TV - Sebuah video seorang polisi menembak mati ibu dan anaknya di Filipina menjadi viral.
Hal itu rupanya memancing kemarahan rakyat Filipina atas tindakan sewenang-wenang penegak hukum di negara tersebut.
Pihak kepolisian pun meminta agar gadis berusia 16 tahun yang merekam kejadian itu mau bersaksi sebagai saksi mata.
Baca Juga: Trump Lontarkan Ancaman ke Iran Seusai Kedutaan Besar AS di Irak Diserang Roket
Insiden tersebut terjadi di Tarlac, sebelah Utara Ibu Kota Filipina, Manila, Minggu (20/12/2020).
Pada video yang viral tersebut, Nuezca yang kala itu dikabarkan sedang tak bertugas menembak Sonya Gregorio yang berusia 52 tahun dan putranya, Frank Gergorio (25 tahun), setelah sempat adu mulut.
Seperti dikutip South China Morning Post, Nuezca menghampiri kediaman Gregorio, setelah Frank dilaporkan meledakkan Meriam buatan sendiri.
Baca Juga: Komplek Neverland Milik Michael Jackson Terjual Rp312 Miliar
Setelah sempat berkonfrontasi, Nuezca kemudian menembak Sonya dan Frank.
Kejadian itu sempat direkam oleh seorang gadis berusia 16 tahun. Kepala Polisi Filipina, Debold Sinas meminta agar sang gadis bisa bersaksi.
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV