Dicurigai Alami Gejala Covid-19 di Pesawat, Seorang Pria Meninggal saat Mendarat Darurat
Kompas dunia | 20 Desember 2020, 12:21 WIBNEW ORLEANS, KOMPAS.TV - Seorang pria meninggal setelah pesawat United Airlines yang ditumpanginya akan mendarat darurat.
Sebelumnya, pria yang tak diketahui namanya sempat menunjukkan gejala Covid-19, yaitu gemetar dan berkeringat banyak.
Pesawat United Airlines tersebut melakukan penerbangan dari Orlando, Florida, Senin (14/12/2020) dengan tujuan Los Angeles (LA).
Baca Juga: Setelah Viral Dirinya Penggal Burung Hantu, Wanita Ini Ditembak Mati
Namun, pria yang sebelumnya menunjukkan gejala Covid-19 itu meninggal di tengah perjalanan.
Hal itu membuat kapten pesawat memutuskan mendarat darurat di New Orleans, Louisiana.
Pihak United Airlines mengungkapkan pria tersebut meninggal setelah mengalami serangan jantung.
Baca Juga: Sempat Makan Siang dengan Macron, PM Portugal Isolasi Mandiri hingga Seusai Natal
Menurut sejumlah saksi mata semua usaha telah dilakukan untuk menyelamatkannya, termasuk memberikan pernapasan buatan.
Salah seorang penumpang mengungkapkan istri korban yang ikut bersamanya, mengatakan suaminya telah menunjukkan gelaja selama sepekan terakhir.
Sang istri mencurigai bahwa suaminya tersebut mengidap Covid-19.
Baca Juga: Jelang Pergantian Tahun Terdapat 12 Kasus Flu Burung di Jepang
Karena pendaratan darurat itu penumpang yang lain tetap harus bertahan di pesawat. Mereka pun tak diberikan opsi lain atas kejadian tersebut.
“Dia saat itu terlihat gemetar dan berkeringat saat memasuki pesawat. Dia jelas sakit dan kemudian meninggal di tengah penerbangan,” tutur sang penumpang dikutip dari Daily Star.
“Kami mendarat darurat di New Orleans dan bahkan tak mengganti pesawat setelahnya,” lanjut dia.
Baca Juga: Kecam Israel, PBB Minta Pembunuhan Remaja Palestina Diusut Tuntas
Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit (CDC) langsung melacak 179 penumpang di penerbangan itu.
Pihak maskapai pada Jumat (18/12/2020), mengungkapkan akan segera melacak para penumpang yang mengikuti penerbangan tersebut.
United Airlines pun mendapat kritik dan kecaman atas kejadian tersebut.
Baca Juga: Serangan Siber ke AS, Menlu Mike Pompeo Salahkan Rusia
Namun, mereka mengungkapkan bahwa korban sebelumnya telah mengisi formulir yang menyatakan dia tak dites positif Covif-19 dan tidak menunjukkan gejala tersebut, sebelum masuk ke dalam pesawat.
“Tampaknya, sang penumpang salah dalam mengisi persyaratan ini,” bunyi keterangan dari United Airlines.
Mereka mengatakan bahwa CDC belum memberitahukan apa yang menjadi penyebab kematian pria itu, dan pihak maskapai masih tak tahu apa pria itu meninggal karena Covid-19.
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV