Presiden Chile Didenda Rp49,4 Juta Akibat Tak Gunakan Masker saat Selfie dengan Rakyatnya
Kompas dunia | 19 Desember 2020, 13:43 WIBSANTIAGO, KOMPAS.TV - Presiden Chile, Sebastian Pinera secara mengejutkan didenda sebesar 3.500 dolar AS atau setara Rp49,4 juta, Jumat (18/12/2020) waktu setempat.
Denda tersebut diberikan kepada Pinera setekah kedapatan melakukan selfie dengan rakyatnya tanpa menggunakan masker.
Otoritas kesehatan menegaskan penggunaan masker merupakan sebuah keharusan di masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: Pengadilan Belanda Tolak Kembalikan Lukisan Pelukis Yahudi ke Ahli Warisnya
Chile saat ini memang menerapkan peraturan ketat penggunaan masker di area publik.
Pelanggaran hal itu bisa berakibat hukuman denda bahkan penjara.
Seperti dikutip dari Iquirer, Pinera meminta maaf dan menyerahkan dirinya setelah foto selfie itu tersiar di media sosial awal Desember.
Baca Juga: Putin Puji Erdogan sebagai Sosok yang Menepati Janji Meski Kerap Berselisih
Presiden berusia 71 tahun tersebut menjelaskan apa yang terjadi saat melakukan selfie itu.
Pinera mengungkapkan saat itu dirinya tengah bejalan kaki di pantai dekat rimahnya di Cachagua, ketika seorang wanita mengenali dirinya.
Baca Juga: Rezim Kim Jong-Un Eksekusi Mati Kapten Kapal Korea Utara karena Dengarkan Siaran Radio Asing
Sang perempuan pun kemudian mengajaknya foto bersama. Pada selfie tersebut, terlihat Pinera dan sang wanita tak menggunakan masker.
Pinera sendiri memang beberapa kali melakukan hal yang janggal seperti berfoto di pesta Pizza pada malam potes atas ketidaksetaraan di Santiago, tahun lalu.
Dia juga berfoto di alun-alun Ibu Kota yang menjadi pusat demonstrasi karena pandemi yang kemudian memaksa pengunjuk rasa untuk tinggal di rumah.
Baca Juga: Bulgaria Secara Mengejutkan Usir Diplomat Rusia, Keterlibatan dari Kegiatan Mata-Mata?
Wabah Covid-19 di Chile memuncak Mei dan Juni dan mereda pada November.
Namun kasus positif Covid-19 kemudian meningkat lagi dan mendorong pembatasan dan karantina baru.
Sejak Maret lalu, Chile dilaporkan memiliki jumlah kasus positif sebanyak 581.135, dan memiliki jumlah 16.051 kematian karena penyakit dari virus Corona itu.
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV