Pandemi Covid-19, Pelantikan Biden-Harris Akan Didatangi Kurang dari 1.500 Orang
Kompas dunia | 17 Desember 2020, 16:37 WIBWASHINGTON, KOMPAS.TV - Pelantikan Joe Biden dan Kamala Harris sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) dan Wakil Presiden AS hanya akan didatangi kurang dari 1.500 orang.
Wabah Covid-19 yang tengah melanda AS menjadi alasannya. Hal itu dIungkapkan oleh Komite Upacara Pelantikan Kongres Bersama (JCCIC), Rabu (16/12/2020).
Mereka mengungkapkan anggota kongres hanya akan mendapatkan satu tiket pada Upacara Pelantikan Biden-Harris, 20 Januari nanti.
Baca Juga: Erdogan Kecam Sanksi Ekonomi AS, Sebut Kedaulatan Turki Telah Diserang
Hal itu jauh lebih sedikit dari jumlah 200.000 tiket yang biasa didistribusikan saat pelantikan Presiden AS sebelumnya.
“JCCIC berkonsultasi dengan ahli kesehatan masyarakat dan medis yang beragam setya Komite Pelantikan Presiden, telah menetapkan bahwa pandemi global ini dan peningkatan kasus Covid-19 memerlukan keputusan yang sulit, untuk membatasi kehadiran penonton langsung pada Upacara Pelantikan ke-58,” ujar Chairman JCCIC, Senator Roy Blunt dikutip dari Daily Mail.
Brunt pun menegaskan saat ini timnya mencoba meningkatkan peluang agar Upacara Pelantikan Presiden AS bisa disiarkan secara online.
Baca Juga: Respon Cepat Membuahkan Hasil, Selandia Baru Telah Kembali ke Kehidupan Normal
Selain itu, mereka juga seperti biasa akan menyiarkannya di stasion TV nasional secara tradisional.
JCCIC dan Komite Pelantikan Presiden (PIC) menegaskan saat ini tengah bekerja sama dalam mengatasi masalah-masalah yang ada dalam upacara nanti.
PIC pada Selasa (15/12/2020), mengungkapkan Upacara Pelantikan Presiden AS akan dilakukan di depan Gedung Capitol AS.
Namun, mereka mengimbau agar publik menyaksikan Pelantikan Presiden AS itu di rumah saja.
Baca Juga: Selandia Baru Amankan Jutaan Vaksin Covid-19 Tambahan dari Dua Produsen Berbeda
“PIC mengimbau agar masyarakat menahan diri dari bepergian dan berpartisipasi dalam kegiatan pelantikan dari rumah saja,” bunyi pernyataan mereka.
Komite tersebut juga mengatakan susunan Upacara Pelantikan AS akan sangat dibatasi dan parade, yang biasa dilakukan untuk mengantarkan presiden yang baru dilantik ke Gedung Putih, akan ditata ulang.
Selain itu, dikabarkan hanya akan ada sedikit pejabat yang berada di atas panggung bersama Biden dan Harris selama pelantikan.
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV