> >

Indonesia Tolak Buka Hubungan Diplomatik Israel, Presiden Palestina Sampaikan Terima Kasih ke Jokowi

Kompas dunia | 17 Desember 2020, 05:05 WIB
Foto kolase: Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas. (Sumber: Kantor Berita Palestina WAFA)

KOMPAS.TV - Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyampaikan penghargaan atas posisi Indonesia yang menolak normalisasi hubungan dengan Israel.

Termasuk komitmen Indonesia untuk mencapai perdamaian dua negara terlebih dahulu sesuai dengan resolusi-resolusi dan hukum internasional.

Pernyataan Presiden Abbas tersebut disampaikan setelah Pemerintah Indonesia dengan tegas menolak hubungan diplomatik dengan Israel.

Baca Juga: Presiden Palestina Telepon Jokowi soal Isu Normalisasi Hubungan dengan Israel, Ini yang Dibicarakan

Presiden Abbas pun berterima kasih kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) atas sikap negaranya yang mendukung hak-hak Palestina.

Mengutip kantor berita Palestina WAFA, Rabu (16/12/2020), pembicaraan antara Presiden Abbas dengan Presiden Jokowi tersebut dilakukan lewat sambungan telepon.

Pada kesempatan tersebut Presiden Palestina juga menghargai sikap Indonesia yang mendukung masalah Palestina di forum-forum internasional melalui keanggotaannya di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). 

Kepada Indonesia, Presiden Abbas menyampaikan perkembangan terakhir masalah Palestina dan upaya-upaya pimpinan untuk melindungi hak-hak rakyat Palestina.

Baca Juga: Isu Indonesia Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel, Ini Kata Menlu Retno

Indonesia Dukung Palestina

Sementara itu, Presiden Jokowi menegaskan bahwa masalah Palestina sudah menjadi komitmen dan prinsip negaranya.

"Meskipun banyak terjadi perubahan yang begitu cepat di Timur Tengah, Indonesia tidak akan mengambil langkah apapun untuk normalisasi dengan Israel hingga terwujudnya perdamaian abadi dan komprehensif antara rakyat Palestina dan Israel," tegas Presiden Jokowi dilansir dari Kantor Berita Palestina WAFA.

"Indonesia sebagai negara Muslim terbesar, akan terus berupaya mendukung tercapainya perdamaian dan melakukan peran lebih besar dalam hal ini," sambungnya.

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU