Unjuk Kekuatan, Amerika Serikat Kirim Pesawat Bomber ke Iran
Kompas dunia | 11 Desember 2020, 04:41 WIBBaca Juga: NATO Kewalahan Jika AS Tarik Sebagian Pasukan Dari Afghanistan
Yang juga menambah kekhawatiran AS adalah, karena saat ini mereka tengah dalam masa transisi kekuasaan, dari Presiden Donald Trump ke Joe Biden. Pejabat itu juga mengatakan, Iran atau musuh AS lainnya percaya, AS lebih lemah atau lebih lambat untuk merespons pada saat transisi politik. Namun hal ini dibantah tegas oleh pejabat Amerika.
Penerbangan pesawat bomber ke Timur Tengah dan Eropa, pernah juga telah digunakan di masa lalu untuk mengirim pesan ke Iran. AS pernah melakukan ini beberapa kali dalam dua tahun terakhir.
Menurut para pejabat, pesawat bomber terbang dari Pangkalan Angkatan Udara Barksdale di Louisiana pada Rabu (9/12/2020) dan melakukan penerbangan hingga Kamis. Secara resmi pesawat ini bernama B-52H Stratofortress dan secara informal, dia dijuluki “Big Ugly Fat Fellow” atau berarti kawan gemuk yang jelek. Pesawat ini mendapatkan ketenaran yang abadi dalam perang Vietnam sebagai pembuat teror di udara.
Kedua pesawat bomber meninggalkan AS pada Rabu malam, kemudian tiba di Timur Tengah Kamis pagi, lalu langsung kembali ke AS. Mereka menerbangkan misi sekitar 36 jam, dengan melintasi Samudra Atlantik dan Eropa, lalu melintasi Semenanjung Arab dan menyusuri Teluk Persia. Ia kemudian membuat putaran lebar di dekat Qatar dan menjaga jarak yang aman dari garis pantai Iran.
Penerbangan itu juga dikoordinasikan dengan sekutu AS di wilayah yang dilewatinya. Pesawat dari Arab Saudi, Bahrain dan Qatar terbang bersama dengan pesawat bomber saat mereka melakukan perjalanan melalui wilayah udara mereka. Seorang pejabat senior pertahanan mengatakan, pesawat bomber tidak menjatuhkan amunisi apa pun selama penerbangan.
Penulis : Tussie-Ayu
Sumber : Kompas TV