> >

Presiden Trump Perintahkan Penarikan Sebagian Besar Pasukan Dari Somalia

Kompas dunia | 5 Desember 2020, 06:10 WIB
Brigadir Jenderal Damian T. Donahoe, wakil komandan satgas gabungan - Tanduk Afrika, berada di tengah, berbicara dengan prajuritnya medan perang Sabtu, 5 September 2020, di Somalia. (Sumber: Senior Airman Kristin Savage/Combined Joint Task Force - Horn of Africa via AP)

Anggota DPR AS Jim Langevin mengkritik penarikan mundur tentara AS dari Somalia dan menggambarkannya sebagai “menyerah kepada al-Qaida dan memberi hadiah kepada China,”  Langevin adalah Ketua Ketua Komite DPR AS yang membidangi Intelijen dan Ancaman Militer.

“Saat pasukan AS pergi dari Somalia, akan makin sulit bagi diplomat dan pekerja kemanusiaan untuk membantu menyelesaikan konflik, tanpa kekerasan dan kehilangan nyawa,” Lebih jauh Langevin mengatakan, “Pemilu akan digelar sebentar lagi di Somalia, sementara konflik sedang terjadi di Ethiopia; tidak ada yang lebih buruk daripada meninggalkan mitra kita di saat seperti itu,”

Langevin menekankan, China akan mengambil kesempatan untuk membangun pengaruhnya di wilayah Tanduk Afrika. Pentagon mengatakan, pengurangan pasukan di Somalia bukan berarti berakhirnya operasi antiterorisme disana.

“Sebagai hasil dari keputusan ini, sebagian akan ditugaskan diluar Afrika Timur, walau begitu, sebagian besar akan direposisi ke negara tetangga Somalia agar AS dan sekutu tetap bisa melakukan operasi militer lintas perbatasan dan tetap bisa memberi tekanan pada kelompok ekstrimis yang penuh kekerasan di Somalia,”

Penulis : Edwin-Shri-Bimo

Sumber : Kompas TV


TERBARU