Menteri di Denmark Minta Umat Muslim Dukung Seks Bebas, Hujatan Menderanya
Kompas dunia | 26 November 2020, 20:54 WIBBaca Juga: KJRI Jeddah Upayakan Bus Buatan Indonesia Masuk ke Arab Saudi
“Dia ingin memecahkan masalah (wanita Muslim), tetapi saya pikir dia mencoba menyelesaikannya dengan salah arah,” ujar anggota dewan kota termuda dengan usia 22 tahun itu.
Sejak beberapa bulan terakhir, Tesfaye memang menargetkan wanita Muslim Denmark sebagai bahasan dalam kampanyenya.
Dia pun mengutuk penggunaan Mahar, yang menurutnya sebagai jebakan melalui aspek finansial pada pernikahan Muslim.
Dia menilai Mahar sebagai jebakan bagi wanita Muslim menjalani pernikahan penuh kekerasan dan membuat wanita muda terjebak dalam hutang.
Baca Juga: Ancam dan Peras Wanita dengan Video Seks, Pria Ini Dihukum Penjara 40 Tahun
Namun menurut Tamiz apa yang dilakukan Tesfaye tersebut sebagai sesuatu yang menganggu.
“Seharusnya itu tidak menjadi sebuah kontrol pemerintah, apa yang akan saya dapat dari Mahar,” tuturnya.
Dia pun berpendapat Tesfaye berpikir semua wanita Muslim di negara tersebut ditekan.
Baca Juga: Trump Bakal Serang Iran di Penghujung Pemerintahannya, Israel Ikut Mempersiapkan Diri
Sementara itu, Peneliti dan Sosiolog dari Pusat Hubungan Muslim Denmar (CEDAR), Amani Hassani menilai apa yang dilakukan Tesfaye itu sebagai sesuatu yang mengkhawatirkan.
Dia mengatakan bahwa wanita Muslim memandang Mahar sebagai hak penting ketika memasuki kontrak pernikahan Islam karena memberikan wanita sesuatu yang hanya miliknya.
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV