Gedung Kesenian di Italia Mencoba Bangkit di Tengah Pandemi
Kompas dunia | 24 November 2020, 03:50 WIBMILAN, KOMPAS.TV – Setelah tiga tahun tutup karena renovasi. Pada akhir pekan ini, gedung kesenian Donezetti di Bergamo, Italia, akhirnya dibuka kembali. Pembukaan gedung ini diharapkan bisa menjadi pelipur lara masyarakat Bergamo dan sekitarnya yang terdampak cukup dalam akibat pendemi Covid-19.
Direktur festival musik Riccardo Frizza mengatakan, pembukaan gedung pertunjukan pada musim gugur ini dibayangkan sebagai momen yang meneguhkan kehidupan untuk masyarakat Bergamo dan Milan. Dalam musim semi lalu, sekitar 6.000 orang meninggal di kawasan ini karena virus corona.
Pada musim panas lalu, Frizza memimpin misa kematian Donizett’s Requiem. Ia memainkan musik di pemakaman kota, sebagai penghormatan kepada warga yang kehilangan nyawa karena pandemi yang menghantam kehidupan warga Italia ini.
“Dalam orkestra saya, di bagian paduan suara bahkan ada yang kehilangan dua atau tiga anggota keluarga (karena pandemi). Kami tidak bisa menyelenggarakan pertunjukan, tanpa memberi penghormatan pada mereka yang tidak bersama kami lagi,” ujar Frizza seperti dikutip dari the Associated Press.
Gedung Kesenian Donezetti akan menggelar pertunjukan perdana mereka pada akhir pekan nanti. Tiga pertunjukan yang mereka pentaskan berjudul "Marino Faliero," "Le Nozze in Villa" dan "Belisario".
Tiket dijual online seharga 59 euro (Rp 992.000). Frizza mengatakan, uang itu sangat dibutuhkan para seniman, penyanyi dan musisi untuk bisa memulihkan mata pencaharian mereka yang hancur lebur karena pandemi.
Sebelumnya Italia menutup semua gedung kesenian pada bulan Februari, namun ada pembukaan secara tentatif pada musim panas lalu.
Baca Juga: Italia Laporkan 731 Kematian Akibat Covid-19 Dalam Satu Hari
Gedung pertunjukan di Italia, berusaha bertahan hidup dengan berbagai cara selama pandemi. Di antaranya adalah dengan menawarkan streaming online gratis dari arsip mereka. Selain itu, ada juga wawancara dan tur virtual ke dalam gedung pertunjukan. Sangat sedikit gedung pertunjukan yang menawarkan produksi opera baru.
Teater La Scala Milan yang terkenal akan menyiarkan konser melalui televisi pada 7 Desember mendatang. Untuk memastikan kesehatan para pemain musik dan penyanyi, mereka melakukan protokol kesehatan ketat.
Pemusik dan penyanyi paduan suara harus melakukan uji Covid-19 setiap minggu dan melakukan latihan secara terpisah. Mereka juga harus mengenakan masker ketika pertunjukan.
Baca Juga: Rumah Sakit di Italia Diperkirakan Segera Penuh oleh Pasien Covid-19
Di Teater La Scala, lebih dari 40 anggota paduan suara telah dites positif terkena virus. Selain itu, terdapat 18 pemain musik yang juga positif Covid-19.
"Tidak ada yang bisa membayangkan (bagaimana buruknya) lockdown yang terjadi pada Maret lalu. Kami harus hidup tanpa musik, tanpa buku, tanpa pertunjukan televisi. Pandemi telah mengajari mereka yang belum pernah memahami pentingnya budaya, seni, dan keindahan di dunia,” ujar Frizza.
Penulis : Tussie-Ayu
Sumber : Kompas TV