> >

Rumah Sakit di Italia Diperkirakan Segera Penuh oleh Pasien Covid-19

Kompas dunia | 13 November 2020, 05:16 WIB
Seorang dokter membawa pasien Covid-19 ke ruang ICU di Rumah Sakit Varese Circolo, Varese, Italia, Jumat, 6 November 2020. (Sumber: Associated Press)

Lombardy, wilayah terpadat dan produktif di Italia, kembali menjadi episentrum pandemi Italia. Rumah sakit di kawasan itu telah mengatur ulang penggunaan bangsal rumah sakit, dalam upaya untuk menghindari penutupan perawatan untuk penyakit biasa.

Namun, rumah sakit di Lombardy dan tetangganya, Piedmonte, telah menutup bangsal bedah, pediatri dan geriatri untuk memberi ruang bagi pasien Covid-19. Rumah sakit di Veneto, yang masih berada di zona kuning tingkat terendah, sedang bersiap untuk membatalkan semua prosedur tidak mendesak minggu ini.

Baca Juga: Mantan Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi Positif Covid-19 Seusai Pulang dari Sardinia

“Kita harus terus menyediakan setidaknya layanan minimal untuk semua penyakit lainnya,” kata Cabrini. “Jika kita menutup ruang gawat darurat kita, itu berarti populasi 1 juta orang tidak akan mendapat perawatan darurat. Kita tidak bisa membiarkan itu terjadi."

Para dokter menyesalkan bahwa aturan yang lebih ketat tidak dilakukan pada musim panas lalu, ketika infeksi menurun. Pada musim panas lalu, orang Italia pergi ke pantai dan melakukan banyak aktivitas di musim panas, yang membuat kasus Covid-19 kembali melonjak pada musim gugur.

“Pembatasan aturan seperti jam malam bisa saja diberlakukan lebih awal untuk mencoba membendung perluasan pandemi," kata Filippo Anelli, kepala Federasi Dokter Italia. “Tetapi pemerintah menunggu sampai kurva semakin naik dan tidak terbantahkan,” ujarnya.

Penulis : Tussie-Ayu

Sumber : Kompas TV


TERBARU