> >

Transisi Kekuasaan dari Trump ke Biden Terancam Tidak Mulus

Kompas dunia | 9 November 2020, 22:28 WIB
Presiden terpilih AS Joe Biden dan Presiden AS petahana Donald Trump. (Sumber: AP Photo)

WILMINGTON, KOMPAS.TV – Presiden Amerika Serikat (AS) petahana Donald Trump kini tengah menghadapi tekanan untuk bekerja sama dengan tim Presiden AS terpilih Joe Biden untuk memastikan kelancaran peralihan kekuasaan hingga pemerintahan AS yang baru mengambil alih pada Januari tahun depan.

Administrasi Layanan Umum (GSA) AS ditugaskan untuk secara resmi mengakui Biden sebagai presiden terpilih. Pengakuan inilah yang akan memulai proses transisi. Namun, administrator GSA yang ditunjuk Trump, Emily Murphy, belum memulai proses transisi maupun memberi panduan kapan ia akan melaksanakan proses transisi tersebut, seperti dilansir dari Associated Press, Senin (9/11).

Ketidakjelasan ini memicu pertanyaan tentang apakah Trump, yang tidak secara terbuka mengakui kemenangan Biden dan secara keliru telah mengklaim bahwa ia dicurangi dalam pilpres AS, akan menghalangi Partai Demokrat mendirikan pemerintahan yang baru.

Baca Juga: Gagal Kembali Jadi Presiden AS, Donald Trump Menolak Mengaku Kalah

“Keamanan nasional dan kepentingan ekonomi AS bergantung pada pemerintahan federal yang memberi isyarat jelas dan cepat bahwa pemerintah AS akan menghormati keinginan rakyat AS dan terlibat dalam peralihan kekuasaan yang lancar dan damai,” cuit Jen Psaki, salah seorang staf transisi Biden, Minggu (8/11).

Dewan penasehat Pusat Transisi Presidensial AS juga mendesak pemerintahan Trump untuk segera memulai proses transisi pasca pilpres dan tim Biden utuk memanfaatkan sepenuhnya sumber daya yang tersedia di bawah Undang-Undang Transisi Presiden.

Baca Juga: Wow, Patung Lilin Donald Trump di Museum Madame Tussaud Dibuang ke Tempat Sampah

Biden, yang terpilih sebagai presiden AS ke-46 pada Sabtu lalu, tengah mengambil langkah-langkah membentuk pemerintahan. Namun, belum ada tawaran bantuan dari Trump terkait transisi kekuasaan pemerintahan.

Fokus pertama Biden adalah pandemi Covid-19, yang telah merenggut hampir 240.000 jiwa rakyat AS. Senin (9/11) waktu setempat, Biden telah mengumumkan gugus tugas yang dibentuknya untuk memerangi pandemi Covid-19.

Baca Juga: Biden Umumkan Anggota Gugus Tugas Covid-19 AS

Penulis : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU